• Follow Us On : 
Jumlah Seluruh Harimau Sumatra Berkisar 400 Ekor, Riau Sekitar 190 Ekor Ilustrasi. Foto: Pixabay.com

Jumlah Seluruh Harimau Sumatra Berkisar 400 Ekor, Riau Sekitar 190 Ekor

Sabtu, 21 April 2018 - 20:37:35 WIB
Dibaca: 2217 kali 
Loading...

Petunjuk7.com - Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ir Wiratno mengatakan populasi harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) saat ini diperkirakan berkisar 400 ekor.

"Populasi harimau di Sumatera hanya sekitar 400 ekor," kata Wiratno dalam jumpa pers keberhasilan penangkapan harimau Bonita, Sabtu (21/4) di Pekanbaru.

Dia mengatakan sebaran satwa dilindungi tersebut menyebar dari Taman Nasional Ulu Masen dan membentang hingga ke Swaka Margastwa Kerumutan, Rimbang Baling, Bukit Tiga Puluh terus ke Lampung.

Dia mengakui jika harimau sumatera yang merupakan satu dari enam sub-spesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini terus terancam keberadaannya akibat perubahan fungsi hutan di Sumatera.

Untuk itu, dia mengatakan perlu upaya menjaga "rumah" harimau, termasuk diantaranya melestarikan siklus makanan pada habitatnya.

"Harimau itu top predator, harus ada siklus makannya. Indikasi pakan menentukan populasi harimau. Kita sekarang ada perubahan (fungsi hutan) besar-besaran di Sumatera," ujarnya.


Di Riau 190 ekor

Selain itu, Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Mulyo Hutomo mengatakan populasi harimau sumatera yang berada di Provinsi Riau diperkirakan sebanyak 190 ekor atau sepertiga dari total populasi di Pulau Sumatera.

"Populasi harimau sumatera di Riau diperkirakan sekitar 190 ekor," ujarnya.

Dia mengatakan, populasi satwa predator itu tersebar di sejumlah kantong-kantong harimau di Riau, termasuk salah satunya di SM Kerumutan, atau habitat Bonita, harimau sumatera betina yang menjadi perhatian publik dalam empat bulan terakhir.

Sumber:Antaranews.com



Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER