• Follow Us On : 
Jaksa Masuk Sekolah di SMAN 1 Kabanjahe, Anak Didik Diberi Penyuluhan Hukum Usai memberikan penyuluhan hukum di SMAN 1 Kabanjahe, program Jaksa masuk sekolah menggelar berfoto bersama anak didik, Rabu (20/11/2019). Foto:KS.

Jaksa Masuk Sekolah di SMAN 1 Kabanjahe, Anak Didik Diberi Penyuluhan Hukum

Rabu, 20 November 2019 - 12:55:16 WIB
Dibaca: 2213 kali 
Loading...

Petunjuk7.com - Guna memperkenalkan hukum sedari dini kepada masyarakat, pihak Kejaksaan Negeri Karo (Kejari) menggelar program penyuluhan hukum atau disebut: Jaksa masuk sekolah, bertempat di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 1) Kabanjahe, Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Rabu (20/11/2019) sekitar Pukul 09:00 WIB.

Sebenarnya, sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan hukum, apalagi bagaimana aturan dan peraturan sesuai Undang -undang yang berlaku di bidang Kejaksaan.

Sehingga, kegiatan ini pun mendapat sambutan positif dari siswa/i SMAN 1 Kabanjahe, yang tampak antusias mengikuti serangkaian acara.

Untuk itu, Kasi Intel Kejari Karo, Arif Kadarman kepada www.petunjuk7.com, mengatakan, kegiatan ini adalah untuk memberitahukan kepada anak didik tentang hukum yang berlaku dan juga tentang penindakan dan penegakan hukum.

"Kegiatan ini tujuannya agar pelajar ini dapat mengenal apa itu hukum, apa saja yang dilarang sesui peraturan. Bagaimana penindakannya, agar anak didik faham dan tidak buta akan hukum," jelas Arif.

Lanjut Arif, apabila ada masyarakat, khususnya kaum milenial yang menjadi korban dari berita yang tidak benar atau hoaks, sehingga dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain.

"Apalagi sekarang di media sosial banyak berita-berita yang belum tentu benar. Dan sebagian melihatnya benar padahal hoax, kemudian di share, ini kan bisa jadi berita fitnah dan bisa merugikan dirinya dan orang lain. Makanya kita berikan pemahaman akan hal tersebut," terang Arif.

Selain berita - berita hoax, kata Arif,
begitu juga mengenai bahaya narkoba dan kenakalan remaja. Arif menegaskan, masih banyak yang tidak mengetahui akan hal tersebut.

"Tentang narkoba dan kenakalan remaja, ini pada kaum milenial kebanyakan tidak paham dan mudah terbawa arus. Dan ujungnya menjadi korban orang tak bertanggung jawab. Seharusnya sejak saat inilah mereka harus mengerti dan paham mana yang benar dan yang tidak," ungkap Arif.

Untuk diketahui, dalam kegiatan tersebut, pihak Kejari Karo memberikan bingkisan kepada anak didik dan guru untuk menambah semangat dan motivasi anak didik untuk ikut bergabung didalamnya.

"Dan Kejaksaan Agung juga telah mengumumkan lowongan untuk bergabung di Kejaksaan, yang dibuka sejak Senin (18/11/2019) yang lalu yang dapat di akses di situs resmi kejaksaan," tutup Kasi Intel Kejari Karo. (KS).









Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER