Petunjuk7.com - Wali Kota Pekanbaru, DR. H. Firdaus, ST.MT memberi toleransi dan memaafkan ribuan guru sertifikasi di Pekanbaru yang telah melakukan mogok kerja selama enam hari karena sibuk melakukan unjuk rasa atau demo ke kantor Wali Kota.
Wali Kota juga tidak akan memberlakukan sanksi tegas kepada para guru sertifikasi ini, meskipun diketahui mereka sudah meninggalkan jam tugas bekerja dan mengajarnya kepada anak didik di sekolah.
"Guru sertifikasi yang sudah enam hari meninggalkan tugas mengajar, saya putihkan semua sanksinya. Absensi yang ditinggalkan guru di sekolah, untuk kali ini saya maafkan," ujar Wali Kota, Selasa (26/3/2019).
Namun begitu, Wali Kota turut menegaskan bahwa setelah demo ini berakhir dan menemukan solusi yang disepakati bersama, Wali Kota tidak ingin ada dari para guru sertifikasi yang masih melakukan aksi demo dan mogok kerja meninggalkan sekolah.
Secara tegas, Wali Kota tidak akan kompromi lagi dan tidak akan segan-segan untuk menjatuhi sanksi tegas kepada para guru sertifikasi jika melakukan aksi serupa, apalagi mogok kerja.
"Kalau mogok lagi, kita tak ada toleransi. UU ASN pun akan kita tempuh. Aksi kemarin silahkan evaluasi sendiri. Apakah sudah baik atau tidak? Intinya jaga komunikasi yang baik dan jadilah contoh teladan dimana pun anda berada," ungkapnya. (R.Hermansyah/Kominfo)