Dukungan Pusat Jadi Stimulus Untuk Pekanbaru

Petunjuk7.com - Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pekanbaru tahun 2019 dibahas dan disusun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sebaik mungkin, dan dikupas bersama Wali Kota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT, di Hotel Aryaduta, Rabu (27/3/2019).

Meskipun dalam realiasinya nanti sedikit diyakini akan terhadang oleh sesuatu yang menitikberatkan pada anggaran yang terbatas, namun Wali Kota tetap yakin dan menyatakan bahwa dirinya pantang untuk "Patah Arang" melihat situasi keuangan yang terkesan berbanding tak adil terhadap rencana yang dibuat dalam RKPD tersebut.

"Meski anggaran terbatas, ada kalanya kita harus berterimakasih pada pemerintah pusat yang telah memberikan dukungan infrastruktur di daerah kita untuk membantu kemajuan Pekanbaru," ujar Wali Kota Rapat RKPD itu.

Wali Kota menjelaskan dukungan infrastruktur dari pemerintah pusat tersebut, diyakini dapat mendongkrak nilai jual kota Pekanbaru menuju sebuah Kota Investasi yang diharapkan dapat menjadi cikal bakal untuk menarik  para investor masuk ke Kota Pekanbaru sebanyak mungkin.

"RKPD kita ini intinya bagaimana kota kita jadi Kota Investasi yang dapat menarik dan menggaet investor sebanyak mungkin untuk masuk. Alhamdulillah melalui adanya dukungan pusat, baik itu infrastruktur dasar, secara tidak langsung kita telah terbantu dalam membangun kemajuan disituasi anggaran yang terbatas," kata Wali Kota.

Adapun Infrastruktur dasar yang dimaksudkan Wali Kota disini tak lebih dari sekedar infrastruktur "JALITA" (Jalan, Listrik, Telekomunikasi, dan Air), lain daripada itu, Wali Kota menyebutkan ada sejumlah dukungan infrastruktur dari pemerintah pusat yang progres pembangunannya ada yang sudah dilakukan dan ada pula yang segera akan dimulai.

"Semua dukungan infrastruktur dari pusat akan jadi stimulus terhadap cita-cita kita. Seperti diantaranya, Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dan PLTG di kawasan Industri Tenayan Raya," ungkap Wali Kota. (R.Hermansyah/Kominfo)