Petunjuk7.com - Seorang guru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, berinisial JT mengaku belum menerima gaji dari Januari 2019 hingga saat ini.
"Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tapi juga untuk keperluan anak sekolah dan lainnya. Apalagi macam saya, anak saya satu kuliah di Medan dan satu lagi sekolah di SMP swasta," ungkap JT kepada www.petunjuk7.com, Minggu (10/2/2019) bersama para guru lainya di Kabanjahe.
Memang kata JT, gaji yang dia terima dipergunakan untuk kebutuhan sehari - hari dirumah dan biaya sekolah anak.
"Anak kuliah sekarang sudah mendesak untuk biaya kebutuhan kuliah. Sedangkan, gaji Januari sampai sekarang belum dicairkan, tidak tahu dimana kendalanya. Kalau ditanya pihak Dinas Pendidikan Pemkab Karo, jawabannya selalu disuruh kita sabar. Entah sampai kapan," tutur JT
"Apa bisa dikatakan untuk kebutuhan sehari-hari dan uang sekolah anak itu, sabar?,” tanya JT.
Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Karo, Edy Surbakti saat dimintai tanggapannya terkait masalah tersebut kepada www.petunjuk7.com, Minggu (10/2/2019) yang dihubungi melalui pesan elektnonik WhatApps, mengatakan, bahwa pada hari Senin sudah cair semua.
"Bukan guru saja yang belum gajian tapi seluruh pegawai Pemkab Karo semua belum gajian. Jadi mudah - mudahan Senin besok sudah cair semua," kata Edy Surbakti.
Tokoh Pemuda Kabanjahe Lloyd Raynold Ginting meminta supaya pihak Pemerintah Kabupaten Karo segera mendengar keluhan para guru.
"Saya sangat mengecam kinerja Pemerintahan Kabupaten Karo. Karena masalah ini untuk kebutuhan perut saja pun tidak bisa di perjuangkan instansi terkait. Bagaimana bisa serius guru ini mengajar kalau gajinya pun tak di cair - cairkan . Macam bapak inilah contohnya, anaknya sudah ada yang kuliah, belum lagi yang sekolah di SMP Methodis sana, sudah berapa SPP-nya?. Coba!. Sementara gaji untuk bulan 1 dan bulan 2 belum cair - cair sampai sekarang. Ditambah lagi uang kinerja mereka bulan Desember kemarin, " sebut Lloyd kepada www.petunjuk7.com, Minggu (10/2/2019) dengan kesal. (KS).