Petunjuk7.com - Tim Sergab mengadakan sosialisasi guna menyukseskan penyerapan gabah padi para petani di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat, Propinsi Sumatra Utara, melalui keagamaan dan keimanan yang tujuannnya agar pencapaian target diserap gabah tercapai dalam priode satu tahun.
Kemudian, strategi yang dilancarkan oleh tim Sergab yang meliputi; Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kabupaten dan Bulog dari petani. Sehingga melalui agama, keimanan yang berupa pahala, tentuny para petani menyisihkan dari hasil panen petani sebagai serapan gabah.
Karena saat ini pemerintah pusat sudah menyalurkan bantuan benih, prasarana dan pupuk bersubsidi kepada petani.
Tak lain, target ini harus tercapai agar pemerintah memberhentikan impor beras, dan pemerintah berencana pula akan mengekspor beras ke luar negeri. Sebab, negara yang menguasai pangan, akan menguasa dunia.
Demikian disampaikan, Tim Sergab Markas Besar TNI AD, Kolonel Inf. Suyitno dan Perwira Pengendali Madia Perlawanan Wilayah Aster Kasdam I/BB Letkol Inf. Rio didampingi Dandim 0205/TK, Letkol Inf. Taufik Rizal SE, Senin ( 11/2/2019) di hadapan Dinas Pertanian Kabupaten Karo, mewakili Kansilog Kabanjahe, Danramil, Kepala Desa, PPL, pengusaha penggilingan pagi dan Kelompok Tani.
Dandim 0205/T. Karo Letkol Inf. Taufik Rizal SE menambahkan, dari 17 Kecamatan di Kabupaten Karo, ada 9 Koramil yang ikut sebagai tim Sergab. Dari 9 wilayah Koramil, ada empat daerah pengahasil padi.
" Semua personil melalui Babinsa, menjalankan program Sergab supaya dimaksimalkan agar program pemerintah dapat berjalan dengan baik," sebut Dandim 0205/TK.
Sedangkan Kepala Gudang Bulog Manondang Pasaribu menyebutkan, stok beras digudang saat ini mencapai sekitar 600 ton lebih.
Kemudian, Danramil Lau Baleng, Kapten Inf. J. Sembiring, Danramil Simpang Empat, Kapten Kav. J Surbakti dan Danramil Munte, Kapten S. Karo sekali mengatakan akan memaksimalkan program pemerintah melalui serapan gabah agar program pemerintah tercapai dengan baik. (KS).