• Follow Us On : 
Wako Pekanbaru Dampingi Menko Kemaritiman Bagikan 1.500 Sertifikat Gratis Foto:pekanbaru.go.id

Wako Pekanbaru Dampingi Menko Kemaritiman Bagikan 1.500 Sertifikat Gratis

Kamis, 17 Januari 2019 - 13:27:25 WIB
Dibaca: 1603 kali 
Loading...

Petunjuk7.com - Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, ST, MT, mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia (Menko Kemaritiman RI) Jenderal Luhut Binsar Panjaitan, membagikan sebanyak 1.500 sertifikat tanah gratis kepada masyarakat Pekanbaru di Gelanggang Remaja, Rabu (16/1/2019).

Sertifikat tanah gratis yang diberikan Menteri bersama Wali Kota adalah salah satu Program Strategis Nasional (Prona) Presiden RI, yang diketahui untuk Kota Pekanbaru di tahun 2018 mendapat kuota sebanyak kurang lebih 5.000 persil lahan.

"Terimakasih kami ucapkan kepada pemerintah pusat yang hal ini Presiden diwakili Menko Kemaritiman Bapak Luhut, yang sudah menyapa langsung masyarakat Kota Pekanbaru dengan menyerahkan sertifikat tanah ini," ujar Wali Kota.

Sementara itu, Menko Kemaritiman Jenderal Luhut Binsar Panjaitan menitip pesan kepada masyarakat agar selalu mendukung dan percaya terhadap seluruh program pemerintah, termasuk pemberian sertifikat tanah ini yang tentunya baik dan berdampak positif bagi masyarakat.

Selain menyerahkan langsung secara simbolis 1.500 sertifikat tersebut, Menteri bersama Wali Kota juga memberikan bantuan kepada keluarga masyarakat Program Keluarga Harapan (PKH).

Menteri pun memberi angin segar kepada masyarakat Pekanbaru yang tergabung dalam Program Keluarga Harapan, dengan menjanjikan hadiah kepada keluarga yang mempunyai anak berprestasi di sekolah dengan nilai matematikanya diatas 9,5 dan yang sudah tahfiz qur’an.

"Siapa di sini anaknya punya nilai matematika diatas 9,5 dan yang hafiz Qur'an tolong maju. Pak Wali tolong nanti bantu data nama-nama mereka dan laporkan ke saya, karena saya akan kasi hadiah," tambah Menteri. (R.Hermansyah/Kominfo).




Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER