Kurang Lebih 1 Bulan Jalan di Lingga Julu Longsor, Hingga Kini Belum Ada Perbaikan

Petunjuk7.com -  Kurang lebih (1) bulan akses jalan di Desa Lingga Julu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatera Utara (Sumut) nyaris terputus akibat longsor.

Namun, hingga kini belum ada dilakukan perbaikan. Tentu, khawatir membahayakan bagi pengendara roda dua maupun lebih. Sebab, kedalaman lonsor mencapai 200 Meter.

Memang, faktornya lantaran intensitas hujan cukup tinggi mengguyur desa tersebut.

Ketua Badan Perwakilan Desa Lingga Julu, Rianto Ginting mengatakan, jalan nyaris terputus karena beberapa hari terakhir akibat intensitas hujan cukup tinggi selama sebulan mengguyur desanya.

“Kami sangat berharap agar Pemerintah Kabupaten Karo segera memperbaiki jalan ini. Kalau tidak segera diperbaiki, akses warga  desa ini menjadi terganggu. Keselamatan pengguna jalan juga terancam karena jalan amblas  hingga 200 meter,” kata Rianto kepada www.petunjuk7.com, Minggu (6/1/2019).

Rianto menyebutkan, sudah beberapa kali menyampaikan kepada Kepala Desa terkait masalah jalan di Desa Lingga Julu.

"Tapi sampai detik ini juga tidak di buatnya surat tembusan kepada Bupati Karo ataupun ke DPRD. lagian pula jalan inikan untuk kebutuhan masyarakat desa ini . Saya minta kepada Kepala Desa Lingga Julu, supaya besok paling lama sudah menyurati Bupati Karo agar bekas longsor segera di perbaiki," ungkapnya.

Senada Ketua BPD Lingga Julu, seorang warga Desa Lingga Julu, E Karo -karo mengungkapkan, saat ini warga khawatir kondisi jalan Desa Lingga Julu semakin rusak parah karena curah hujan tinggi beberapa hari terakhir.

"Jalan terancam putus total, sehingga warga bakal terisolasi," ungkapnya.

“Curah hujan sekarang masih cukup tinggi dan dapat memicu longsor di jalan tersebut. Kalau longsor lagi, jalan ini pasti amblas dan terputus. Kalau itu terjadi, kami sama sekali tidak bisa menjual hasil panen kami ke Kabanjahe " paparnya.

Sedangkan, seorang Pengendara,  D Ginting, yang kerap menggunakan jalan tersebut, menyampaikan, agar pemerintah segera memperbaikinya. (KS).