Petunjuk7. com - Kapolsek Simpang Empat AKP Nazrides Syarif, SH bersama Danramil/ 04 Kapten Kav J. Surbakti bersama memasang garis police line, Jumat (14/12/2018), di pinggir akses ke Jalan Desa Lingga Julu, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, yang mengalami bencana longsor tujuannya guna menghindari para pengendara supaya tidak terperosok ke jurang saat melintas disana.
Selain itu, memberikan himbauan kepada masyarakat Desa Lingga Julu yang bangunan rumahnya berada di tepi jurang dan rumahnya berada pada bagian belakang posisi dapur yang terkena longsor untuk sementara waktu mengungsi ke rumah keluarga yang aman.
"Diperkirakan kerugian mencapai kurang lebih 500 juta," ungkap Kapolsek Simpang Empat didampingi Danramil Simpang Empat kepada www.petunjuk7.com.
Ditambahkan, data titik longsor yang diterima ada tujuh titik.
"Kita terima ada tujuh titik. Dua titik di samping jalan raya menuju desa. Dan lima titik pada bagian belakang rumah penduduk," paparnya.
Berikut rumah warga yang terkena dampak langsung akibat bencana longsor di Desa Lingga Julu:
1. Nama Tomas Ginting (54), tani, warga Desa Lingga Julu. Dapur rumahnya terkena longsor.
2. Rianto Ginting (48), tani, Ketua BPD, warga Desa Lingga Julu. Dapur dan kamar mandi pada bagian rumah belakang ikut terkena longsor .
3. Mariati Br Sembiring (55), tani, warga Desa Lingga Julu. Rumah pada bagian belakang terjadi retakan akibat terkena longsor.
4. Tujun Bangun (50) tani, warga Desa Lingga Julu. Rumah pada bagian belakang terjadi retakan akibat terkena longsor .
5. Nita sembiring (80), tani, warga Desa Lingga Julu. Rumah pada bagian belakang terjadi retakan akibat terkena longsor. (KS).