Jawa Tengah - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lokasi terdampak banjir akibat Badai Cempaka di Dusun Gelaran I, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo. Ia menjanjikan perbaikan jembatan yang rusak karena banjir akan selesai dalam waktu tiga bulan.
Saat meninjau lokasi Jembatan Bojing, Dusun Gelaran I yang putus, Presiden memastikan perbaikan jembatan akan menggunakan dana dari pusat.
“Sebagai contoh ini (Jembatan Bojing) sebetulnya jembatan kecil karena darurat kabupaten enggak memiliki anggaran nanti akan dikerjakan oleh PU (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) atau BNPB pusat,” ujarnya Sabtu (9/12/2017).
Dalam pengerjaan jembatan, Presiden memerintahkan supaya dapat diselesaikan maksimal dalam waktu tiga bulan. Dengan demkian warga yang sejak banjir pada Selasa (28/11/2017) lalu terisolir dapat kembali beraktivitas.
Sebelumnya lantaran derasanya arus Sungai Oya, jembatan yang menjadi akses 95 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 400 jiwa itu terputus. Sehingga untuk menuju ke desa lain warga harus memutar melalui hutan yang jaraknya belasan kilometer.
“Satu-satunya jalan keluar masuk kampung ya melewati jembatan yang rusak itu, mau lewat utara, barat hutan gak ada jalannya,” kata salah seorang warga, Rusbani.
Sumber:Solopos.com