Bupati Karo Terima Penghargaan Kepemudaan 2018 dari Menpora RI

Petunjuk7.com - Peringatan puncak Hari Sumpah Pemuda ke 90 Tahun 2018 akhirnya digelar di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (29/10/2018). Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi hadir dalam acara penganugerahan Malam Anugerah kepemudaan Tahun 2018 ini.

Bupati Karo Terkelin Brahmana SH yang terlihat mengenakan kain adat Karo beka buluh didampingi Ketua TP PKK Karo Ny. Sariati Terkelin Brahmana, turut hadir menyambut Menpora RI. Usai bersalaman, Terkelin sempat berbincang-bincang sejenak dengan Menpora.

Menurut Terkelin, kehadirannya dalam acara malam penganugerahan penghargaan ini, karena Kabupaten Karo salah satu dari 20 kabupaten/ kota yang terdiri dari 10 kabupaten dan 10 kota yang terpilih mendapatkan penghargaan Kabupaten Layak Pemuda dari Menpora RI.

“Kabupaten Karo terpilih mewakili dari Pulau Sumatera untuk menerima anugerah penghargaan ini. Ini luar biasa, Kabupaten Karo bisa masuk nominasi seluruh Indonesia dari 20 kabupaten/ kota,” tutur Terkelin.

Dikatakan, Menpora berterima kasih atas kehadiran Bupati Karo dan mengapresiasi kegigihan Pemkab Karo dalam membina Pemuda di Karo. “Atas kegigihan itu, Pemkab Karo akhirnya meraih penghargaan ini. Selamat atas penganugerahan Kabupaten Layak Pemuda,” ujar Terkelin menirukan perkataan Menpora.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Karo, Drs. Robert Billy Perangin-angin mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpora yang telah memilih Kabupaten Karo untuk meraih penghargaan Kabupaten Layak Pemuda 2018 ini.

“Syarat dan ukuran untuk meraih penghargaan ini yakni kabupaten yang dinilai mampu melakukan inovasi, pendampingan dan menggerakkan kegiatan kepemudaan bersama masyarakat,” jelas Robert.

Melalui penghargaan ini, ia berharap agar prestasi yang dicapai ini dapat ditingkatkan. “Oleh sebab itu, satukan tekad baik pemangku kepentingan, stakeholder dan masyarakat lebih peduli terhadap pembinaan generasi muda. Karena Karo menjadi pilot percontohan pembinan kepemudaan bagi kabupaten/kota yang belum terpilih,” tutupnya.(Sangap.S/rls).