Petunjuk7.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sudah menghentikan produksi Avanza dan Xenia yang saat ini masih dijual di pasar. Penghentian produksi dilakukan karena stok sudah mencukupi sampai akhir tahun, sekaligus menyiapkan model terbaru dari "mobil sejuta umat" kembar besutan Toyota dan Daihatsu ini.
"Produksi sudah dihentikan, sudah persiapan untuk model baru. Tadinya mau meluncur Desember ini, tetapi batal. Geser menjadi Januari, kalau tidak ada perubahan," kata sumber internal perusahaan dikutip daari kepada Kompas.com.
Disebutkan kalau penghentian produksi juga sejalan dengan periode overhaul tahunan, menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2019. Saat ini, Avanza dan Xenia diproduksi dipabrik milik ADM di Sunter, Jakarta Utara dan Karawang, Jawa Barat.
Soal informasi ini, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra tidak mau berkomentar lebih banyak soal itu. Dia bilang untuk sekarang ini belum bisa diinformasikan dulu.
"Untuk ini saya belum bisa berkomentar dulu," ucap wanita yang akrab disapa Amel ini kepada Kompas.com, Rabu (28/11/2018).
Ubahan Avanza-Xenia
Terkait soal ubahan yang bakal ditawarkan duet maut, Avanza-Xenia, diinformasikan sumber sebelumnya, sifatnya facelift, tetapi statusnya major change.
Jadi bakal terjadi ubahan signifikan pada tampilan wajah kedualow multi purpose vehicle (LMPV) itu, tetapi bukan sasis sistem penggerak roda belakang, apalagi power train.
Daihatsu Xenia model terbaru dijadwalkan meluncur pada awal 2019. Salah satu persiapannya, yaitu sudah mulai menghentikan produksi versi lawas, karena akan digunakan merakit yang baru.
"Interiornya bakal banyak mirip dengan Terios-Rush, jadi sudah lebih modern nantinya. Tampilan paling beda bakal terasa di varian tertinggi (Veloz) dan (Xenia tipe R)," ucap sumber tadi.
Seperti biasanya, prosesi peluncuran biasanya dilakukan pada hari yang sama, hanya beda jam. Toyota sebagai prinsipal sekaligus pemilik absah Daihatsu, bakal duluan. Baru selang beberapa jam, baru menyusul Xenia.
Avanza-Xenia merupakan produk kolaborasi yang panjang umur di Indonesia, bergulir sejak akhir 2003. Fenomena kedua model ini juga sudah membahana ke seluruh penjuru Indonesia, dan bertahun-tahun menjadi model terlaris di Indonesia.
Tapi, setelah merek kompetitor mulai masuk ke segmen LMPV, kedua model mulai goyah, terutama sepanjang 2018 ini, lewat penantang utama Mitsubishi Xpander.
Sumber:Kompas.com
Editor:Hap