Dilokasi kejadian belum dipasang garis polisi ( police line). Akan tetapi, menurut Kepala Desa Tongging, saat ini tengah diselidiki polisi.
Petunjuk7.com - Kepala Desa Tongging, Jhonson Simarmata, mengaku mengetahui ada alat berat terbakar dari masyarakat.
Katena kata Kepala Desa Tongging ini, kala itu dia sedang berada di Jogjakarta.
"Iya saya tahu dari mayarakat. Kejadiannya pada malam hari. Saya waktu itu berada di Jogjakarta," kata Kepala Desa Tongging, kepada www.petunjuk7.com, Sabtu (27/10/2018) saat dimintai konfirmasinya melalui via ponsel.
Jhonson mengatakan, saat ini pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus tersebut.
Lanjut Jhon, alat berat tersebut keberadaanya disana untuk proyek jalan usaha tani yang dananya berasal dari anggaran Desa Tongging.
"Kepolisian masih menyelidikinya," kata Jhon singkat.
Diberitakan sebelumnya, satu (1) unit alat berat dikabarkan terbakar atau dibakar (?) di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara.
Tampak, letak alat berat tersebut berada di lokasi pembukaan jalan menuju usaha tani Horbingan, Panggiringan, Desa Tongging.
Terteran plang nama proyek yang bersumber dari dana Desa Tongging senilai Rp239.762.000 yang dipajang di batang pohong mangga saat akan memasuki lokasi pembukaan jalan usaha tani. Kemudian, alat berat tersebut dapat terlihat memarkir dari arah Jalan Desa Silalahi Tongging.
Pantauan www.petunjuk7.com, Sabtu (27/10/2018), kondisi alat berat; pintu alat berat didalam dan diluar tampak menghitam. Selain itu, sebagian kondisi alat berat tampak dari luar kondisi mesin ikut terbakar. Tidak ada seorang pun yang menjaga alat disana. (Sangap.S/Rij).