Petunjuk7.com - Kekuatiran warga Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, akan datangnya banjir sekitar Pukul 01:00 WIB, dini hari tadi tidak terjadi. Rasa was - was warga tampak berkurang.
Akan tetapi, peristiwa tersebut tidak dapat dipastikan. Sebab, banjir awal tahun 2018 silam, persis yang terjadi dini hari tadi.
"Seperti semalam lah pernah terjadi. Namun tiga hari lagi baru datanglah banjir," ungkap Almustan Girsang (72) mengenang banjir yang pernah menimpa desanya pada awal tahun 2018 silam.
Almustan menyampaikan, yang namanya banjir tidak dapat terakkan. Sebab, faktor hujan sebagai penyebab, kadang datangnya banjir.
"Memang sekarang di binanga (sungai) sedang perbaikan disemenisasi," sebutnya.
Bebatuan
Sejak Pukul 01:00 WIB hingga Selasa (16/10) pagi, sebagian warga ada yang tidak tidur, tujuannya untuk mengantisipasi apabila banjir datang. Namun banjir tersebut tidak datang.
"Begitulah kondisi sungai Tongging, kalau airnya deras," terang Almustan.
Saat ini kondisi aliran sungai Tongging tampak berisi materil bebatuan besar dan kecil.
Padahal, baru saja dilakukan pengerukan menggunakan alat berat. Karena saat ini bantaran sungai sedang tahap perbaikan. Menurut warga bebatuan tersebut dibawa oleh derasnya air.
Untuk diketahui, Desa Tongging merupakan wilayah dataran rendah yang persisnya berada dekat dengan danau Toba, atau di kawasan tifografi bebukitan Kecamatan Merek. Apalagi, sungai Tongging mengalir dari bebukitan Desa Aek Popo. (Sangap.S/Rij).