• Follow Us On : 
BNN Sebut Positif Narkoba, Anggota DPRD di Nias Selatan Ini Ngaku Konsumsi Obat Paru - paru Serius Halu menunjukkan beberapa jenis obat penyakit dalam dari RS Colombia yang masih dikonsumsinya, Sabtu (7/7). Foto:Hariansib.co

BNN Sebut Positif Narkoba, Anggota DPRD di Nias Selatan Ini Ngaku Konsumsi Obat Paru - paru

Senin, 09 Juli 2018 - 11:48:15 WIB
Dibaca: 2015 kali 
Loading...

Petunjuk7.com - Dalam pemeriksaan BNN Gunungsitoli terhadap Serius Halu (anggota DORD Nisel) Kamis lalu, BNN menyatakan Serius positif Narkoba. Hasil test tersebut langsung dibantah Serius Halu dengan mengatakan ia mengonsumsi obat karena sedang penyembuhan paru-paru, (Sabtu 7/7).

Serius mengatakan, usai diperiksa urine untuk mendapatkan keterangan Bacaleg, dokter klinik Pratama BNN Gunung Sitoli, dr Yusman P Harefa menyatakan ia positif narkoba. Meski ia berusaha menjelaskan, BNN tidak mengindahkan.

Dikatakan, sebenarnya ia sedang mengalami gejala penyakit paru-paru dan sudah berobat di RS Columbia Asia-Medan melalui dokter ahli penyakit dalam, dr Masrul Lubis So PD KGEH, sehingga ia diberi obat Cravit 500 MG TAB (Levofloxacin), racikan sejenis kapsul dan levopront levodropropizine syrup, sudah dikonsumsi sesuai resep dokter.

Ia pun terkejut setelah mendengar hasil test BNN terpapar Narkoba.

"Saya sudah konsultasi kepada dr Masrul Lubis So PD KGEH dan menyarankan agar obatnya dibawa dan ditunjukkan ke BNN karena bisa membuat tes positif, namun BNN tidak menghiraukan," ujarnya.

Serius menegaskan, ia tidak pernah menggunakan barang haram seperti yang dituduhkan.

"Saya akan konsultasi dengan partai dan akan membuat laporan serta memberikan tembusan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) karena nama baik saya  sudah tercemar," tegas Halu.

Sebelumnya, BNN Gunungsitoli dipimpin AKBP Faduhusi Zendrato melakukan test Narkoba kepada sejumlah warga masyarakat yang akan melakukan pendaftaran Pilcaleg, salah satunya Serius Halu. 

Sumber:Hariansib.co



 



Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER