Petunjuk7.com - Warga Desa Pansurnapitu, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatera Utara, meminta kepada pemerintah agar memberikan bantuan terhadap masyarakat yang terkena dampak pelebaran jalan di Desa Pansurnapitu, merupakan akses Jalan Tarutung - Sipirok.
Demikian dikatakan Oscar Harris Panggabean (39) kepada www.petunjuk7.com, Minggu (24/6).
Oscar menjelaskan, masyarakat yang terkena dampak pelebaran jalan tersebut bukan menolak proses pembangunan milik pemerintah.
Akan tetapi, tuturnya, dengan adanya proses pembangunan, apalagi untuk peningkatan jalan dapat memperlancar akses jalan di desanya yang merupakan wilayah jalan nasional yang menghubungkan beberapa kabupaten di Sumatera Utara.
"Kami bukan menolak. Cuma, warga harus mengetahui lebih jelas soal pelebaran jalan," ujar Oscar.
Oscar Panggabean, yang merupakan tokoh masyarakat Desa Pansurnapitu, mengakatan, pada dua minggu silam, antara warga yang terkena dampak pelebaran jalan sudah mengadakan musyawarah bersama pihak pemerintah dan kontraktor yang mengerjakan pelebaran jalan di kantor Desa Pansurnapitu.
"Tentu ada sebagian bangunan yang kena pelebaran jalan," katanya.
Oscar menambahkan, ditengah masyarakat saat ini ada isu yang menyebar bahwa tidak ada bantuan kepada masyarakat.
"Maka kami meminta pemerintah supaya memberikan bantuan berupa ganti rugi atau sagu hati," tutupnya.
Untuk diketahui, Desa Pansurnapitu merupakan jalan lintas nasional Tarutung - Sipirok. Pemerintah menganggarkan dana mencapai Rp30 miliar untuk pelebaran jalan. Selain itu, ada empat item lagi yang menjadi proses pengerjaan. (Hap).