• Follow Us On : 
Prabowo: Saya Diejek Bangkrut Foto:kompas.com

Prabowo: Saya Diejek Bangkrut

Ahad, 13 Mei 2018 - 09:39:31 WIB
Dibaca: 1801 kali 
Loading...

Petunjuk7.com - Ketum Gerindra Prabowo Subianto kemarin, jadi juru kampanye cagub-cawagub Jawa Barat jagoannya, Sudarajat-Syaikhu.

Dalam orasinya, eks Danjen Kopassus itu cerita banyak hal. Dari yang ringan sampai serius. Termasuk isu politik terkini. Seperti dibenci elite karena sikap politiknya, hingga diejek bangkrut.

Prabowo hadir dalam acara kampanye akbar pasangan Sudarajat-Syaikhu alias Asyik yang digelar di Monumen Perjuangan Kota Bandung.

Prabowo tak sendiri. Ia ditemani Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau biasa disapa Aher. Massa yang hadir ribuan orang.

Kepada hadirin, anak begawan ekonomi Soemitro Djojohadikoesoemo itu meminta masyarakat Jabar mendukung Sudrajat-Syaikhu di Pilgub Jabar 2018. Sudrajat-Syaikhu adalah calon yang diusung koalisi Partai Gerindra, PKS, dan PAN.

Kata Prabowo, kemenangan Asyik di Jabar bisa mempengaruhi peta politik nasional. Akan berpengaruh di Pilrpes 2019. Peluang menentukan capres harus makin besar.

"Apa yang terjadi di Jawa Barat akan berpengaruh di Indonesia," kata Prabowo.

Dia juga mengucapkan terima kasih karena masyarakat Jawa Barat mendukungnya di Pilpres lalu.

Prabowo merasa masih punya utang terhadap warga Jabar karena belum bisa memenuhi janji politiknya.
Prabowo pun menyatakan kesiapannya jika mendapat kepercayaan dari masyarakat.

"Kalau percaya ke saya, masih mendukung saya, Insya Allah 2019 kita melakukan perubahan," katanya.

Prabowo menilai, Jabar butuh pemimpin yang bisa meneruskan perjuangan Aher. Apalagi, Aher selama dua periode telah menorehkan beragam prestasi positif.

Ia menilai, Sudrajat menjadi pilihan paling tepat karena merupakan lulusan Harvard, universitas terbaik di dunia. Selain itu, lulusan Akmil angkatan 1971 tersebut merupakan prajurit terbaik.

Prabowo mengaku butuh waktu lama untuk membujuk agar yang bersangkutan mau menjadi calon gubernur

. "Saya sudah mengenal lama beliau, awalnya menolak dengan alasan tidak punya uang. Tapi saya yang terus bujuk-bujuk beliau selama 3 minggu," katanya.

Prabowo berharap, purnawirawan tentara jangan pasif, dan harus terus berjuang membela kepentingan rakyat. Sebab, nasib bangsa di ujung tanduk karena maraknya aksi korupsi.

"Saat ini sudah zaman edan. Banyak yang pamer tanpa malu meski itu merupakan hasil curian," katanya.

Saat Prabowo sedang berorasi, tiba-tiba ribuan peserta yang hadir di acara kampanye akbar itu meminta Prabowo untuk berorasi menggunakan bahasa Sunda. Namun, Prabowo langsung menolak. Lantaran gak fasih berbahasa Sunda.

"Maaf, bahasa Sunda saya kurang (bagus). Saya hanya bisa marah-marah pakai bahasa Sunda," katanya, yang disambut tawa.

Soal "marah-marah", Prabowo bercerita banyak elite di Jakarta yang membencinya.

Menurutnya, kebencian itu muncul karena sikap politiknya yang kerap protes terhadap kebijakan pemerintah. Terutama soal kekayaan Indonesia yang dicuri dan mengalir keluar.

Belakangan ia juga mengritik tentang kebijakan pemerintah yang membuka lebar-lebar pintu untuk tenaga kerja asing. Dia bilang, bukan anti sama orang asing.

" Kita harus belajar dari negara yang sukses," katanya.

"Tapi kalau orang asing jutaan datang mau ambil usaha kita, tanah kita, anak-anak kita mau hidup dari apa," ujarnya.

"Karena itu elite di Jakarta enggak ada yang suka sama Prabowo. Emang gue pikirin. Elite di Jakarta yang bikin kalian (masyarakat) marah-marah," kata Prabowo.

Prabowo juga bercerita tentang banyak tudingan miring yang ditujukan kepadanya.

"Saya diejek, oleh orang yang saya bantu selama hidup. Dia bilang dia tidak didukung Prabowo karena Prabowo sudah bangkrut, tidak punya uang. Tapi saya tidak merasa kecil hati. Biar rakyat tahu, biar saya tidak punya uang, jiwa raga saya diberikan untuk negara ini," pungkasnya.

Sumber:RMOL.co



Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER