Petunjuk7.com - Saat ini telepon seluler (ponsel) termasuk benda wajib yang dimiliki. Ponsel menjadi benda yang selalu dibawa kemanapun.
Tidak heran, karena kecanggihan ponsel saat ini memberi banyak kemudahan. Namun, penggunaan ponsel berlebihan dapat menimbulkan risiko gangguan kesehatan.
Selain alat komunikasi, ponsel punya banyak fitur yang dapat dinikmati penggunanya. Mulai dari kamera, permainan, hingga akses internet.
Namun, peneliti kemudian menunjukkan bahwa penggunaan ponsel berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan seseorang.
Dampak Kecanduan Ponsel
Yang perlu diperhatikan, tingkat risiko gangguan kesehatan akibat ponsel, tergantung dari intensitas penggunaan. Semakin tinggi tingkat penggunaan, maka semakin tinggi pula risiko gangguan kesehatan yang ditimbulkan.
Misalnya, terlalu banyak paparan cahaya di malam hari sebelum tidur akan memengaruhi kualitas tidur, dan kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.
Selain itu, beberapa gangguan kesehatan yang juga bisa terjadi akibat penggunaan ponsel berlebih adalah:
Trigger thumb (jempol menekuk)
Pada kondisi ini, ibu jari tetap dalam keadaan bengkok meski sedang tidak menggunakan ponsel. Ibu jari yang kaku ini dapat menimbulkan sensasi gemeretak dan rasa sakit pada sendi ketika dipaksa untuk kembali pada posisi lurus.
Trigger thumb terjadi akibat penebalan pada pembungkus tendon ibu jari, sehingga jari menjadi sulit untuk bergerak bebas.
Cubital tunnel syndrome
Saat memainkan ponsel mungkin kamu sering menekuk dan menyandarkan bagian siku, baik hanya untuk memegang ponsel, bermain dengan ponsel, atau saat menelepon.
Jika terlalu sering dilakukan, ada risiko saraf ulnaris di bagian sikutmu akan terganggu. Akibatnya kamu akan mengalami mati rasa, kesemutan hingga nyeri di bagian siku atau lengan bawah yang menjalar hingga kelingking dan jari manis.
Text neck syndrome
Menggunakan ponsel secara berlebihan, cenderung membuatmu terlalu banyak menengok ke bawah. Hal ini lama kelamaan dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot leher sehingga terasa kaku, bahkan menimbulkan nyeri yang menjalar hingga bahu dan lengan.
Merusak penglihatan
Sinar biru (bluelight) yang dihasilkan oleh layar ponsel memiliki bisa menyebabkan mata lelah, dan kemudian dapat menimbulkan rasa sakit pada mata. Jika terjadi dalam jangka panjang, gelombang ini bisa merusak kornea dan membahayakan fungsi penglihatan.
Kanker
Penelitian menunjukkan adanya kemungkinan radiasi ponsel bersifat karsinogenik atau dapat menyebabkan kanker. Meski begitu, belum didapatkan bukti klinis yang cukup kuat untuk mendukung pendapat ini, sehingga masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah meningkatnya risiko kecelakaan lalu lintas akibat penggunaan ponsel pada saat mengemudi. Risiko kecelakaan lalu lintas meningkat hingga 3-4 kali lebih besar, ketika menggunakan ponsel sambil menyetir, baik dipegang maupun menggunakan hands-free.
Tips Aman Menggunakan Ponsel
Ponsel memang dapat menimbulkan dampak negatif bila digunakan secara berlebihan. Meski begitu, tak dapat dipungkiri, kini ponsel turut memegang peranan besar dalam keseharian banyak orang. Berikut beberapa tips untuk meninimalkan dampak negatif penggunaan ponsel:
Malam hari menjelang tidur, cobalah untuk mematikan ponsel. Jaga suasana kamar agar tetap gelap dan tenang agar kualitas tidur lebih baik.Hindari penggunaan ponsel saat sedang berkendara, baik mobil maupun motor.
Jika benar-benar perlu, sebaiknya berhenti di tepi jalan sejenak untuk menjawab panggilan telepon atau membalas pesan. Lebih baik sedikit terlambat, daripada mengalami bahaya.
Saat menggunakan ponsel, cobalah untuk tidak terlalu menunduk. Beristirahatlah setiap 20 menit, dan lakukan peregangan pada tangan, lengan, punggung, dan leher.Latihan seperti yoga atau pilates dapat membantumu mengurangi kekakuan otot akibat terlalu banyak menggunakan ponsel.
Jangan menggunakan ponsel saat berjalan. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan terjatuh dan cedera.Jika khawatir dengan risiko kanker dan gangguan kesehatan lainnya, kamu bisa membatasi penggunaan ponsel dan memakai hands-free saat mendengarkan musik atau menelepon.
Ponsel memang membawa banyak kemudahan, namun jangan sampai mengancam kesehatan. Gunakan ponsel secara bijak, sehingga kamu dapat menikmati manfaat teknologi tanpa harus mengalami risikonya.
Sumber:Alodokter.com