Petunjuk7.com - Dua (2) desa yang berada di Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten. Pasalnya akses jalan menuju ke desa tersebut mengalami rusak parah. Dua desa tersebut adalah; Desa Buloh Pancor dan Desa Ketawaren.
Demikian diungkapkan Kepala Desa Buloh Pancor, Kenal Tarigan kepada www.petunjuk7.com, Sabtu (10/3) lalu bersama Sekertaris Desa Buloh Pancor, Endam Tarigan, Ketua BPD Lit Malem Tarigan.
"Banyak hal yang membuat kami ingin menceritakan kepada publik namun hal yang sangat penting bagi kami adalah mengenai akses jalan ke desa kami ini," sebut Kenal,
Kepala Desa Buloh Pancor ini menjelaskan, hingga saat ini akses jalan ke desanya belum pernah disentuh oleh aspal.
Sedangkan jarak tempuh Desa Buluh Pancor kata Kenal, ke Kecamatan Juhar mencapai empatbelas (14) KM.
"Hampir seluruh jalan ini belum pernah di sentuh oleh aspal,' ungkapnya.
Padahal tutur Kenal, sudah beberapa kali diusulkan melalui Musrembang di Kecamatan.
"Oleh sebap itu kami sangat mengharapkan perhatian pemerintah ke desa kami ini," ungkapnya.
"Mengingat desa kami ini sangat banyak hasil pertanian seperti; cabe, kemiri, kopi. Jadi, jika jalan kami selalu begini maka desa kami ini selalu tertinggal," kata Kenal.
Senada Kepala Buloh Pancor, Kepala Desa Ketawaren Nopitarius Ginting bersama Sekertaris Desa Bantu, Ketua BPD Jambu Pinem menjelaskan, persoalan - persoalan pembangunan desa. Apalagi menyangkut akses jalan yang kini memprihatinkan.
Dikatakan Nopitarius, akses jalan kedesa tersebut kondisinya sebagian bebatuan yang jarak tempuh dari Desa Ketawaren menuju ke Kecamatan Juhar kurang lebih tujuh (7) KM.
"Pernah diaspal cuma 1,1 KM. Sehingga jika melalui jalan yang rusak sulit dilalui. Kami hari bergotong royong bersama waega memperbaiki jalan yang rusak. Kami mengharapkan kepada pemerintah supaya dengan serius memperhatikan jalan ke desa kami ini. Begitu juga di bidang pendidikan seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga saat ini kami sangat mengharapkan perhatian pemerintah," jelas Kepala Desa Ketawaren ini. (Sangap.S).