Sebagai wakil rakyat tersentuh dengan masalah sosial. Ini menyangkut nasib anak jalanan dan gelandangan. Karena kian pelik.
Petunjuk7.com - Anggota DPD RI Rostiuli Purba mengadakan acara bersama tiga puluh (30) anak jalanan dan gelandangan yang ada di Kota Pekanbaru bertempat di kantor DPD, Jalan Sambu, Kota Pekanbaru, Senin (26/02/18).
Acara tersebut turut serta mengadakan dialog tentang masalah sosial, apalagi soal identitas yakni; kartu tanda penduduk (KTP).
Untuk diketahui, para anak jalanan dan gelandangan tersebut ada yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara dan lain - lain.
“Kebetulan saya sedang reses. Jadi tidak ada skejul. Cuma, karena ada masukkan dari teman - teman, agar berdialog terlebih dahulu sebelum berangkat ke Sungai Akar ke Indragiri Hilir," sebut Rostiuli kepada wartawan yang memberikan keterangan pers.
Menurut Rostiuli, acara tersebut merupakan dadakan yang dapat masukan dari temannya. Sebab katanya, ia memang sedang mengadakan reses.
Dengan adanya acara berkumpul bersama dan berdialog dengan anak jalanan menjadi sukacita bagi Rostiuli.
"Karena diantara para gelandangan ini ada yang sudah berkeluarga dan ingin menjadi Satpam dan nantinya isterinya bisa berjualan," papar Rostiuli.
Nah, dari hasil dialog tersebut Rostiuli menginginkan semua pihak peduli terhadap nasib para anak jalanan.
"Kami bina dulu," imbaunya. "Karena ini bidang saya," terang Anggota DPD RI ini.
Selanjutnya, jelas Rostiuli, akan menyampaikan masalah ini kepada pihak Dinas Sosial dan Dinas Kependudukan dan DPRD Kota Pekanbaru.
"Para gelandangan ini nantinya saya akan panggil, dan mengumpulkan mereka di Gedung Debora untuk selanjutnya mengundang para instansi terkait," ungkapnya.
"Kebanyakan dari mereka tidak mengantongi identitas seperti KTP," ungkapnya.
Rostiuli mengaku masalah sosial sulit diatasi. Namun pesannya; semua pihak harus ikut terlibat menyelesaikannnya.
“Sulit dikendalikan. Karena keinginan mereka yang kebanyakan kumpul kebo. Bukan dalam artian negatif, ya. Jadi untuk sementara ini mereka merasa senang - senang aja. Karena belum punya masalah. Tapi nanti ketika mereka menghadapi masalah besar, mereka akan kapok," ujarnya.
Apalagi beber Rostiuli, masalah KTP bagi para gelandangan saat mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) diharapkan agar dapat memiliki hak pilih.
“Calon Gubernur yang mestinya menolong ini. Pak Firdaus kan Walikota, bisa dia mengkoordinir ini sebetulnya," kata Rostiuli. Rudi Hermansyah).