Petunjuk7.com - Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat Kecamatan Payung Sekaki, Eka Syahputra Puga mengatakan, pihaknya tetap mengacu kepada Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT) Partai Demokrat dalam mendukung Paslon Calon (Paslon) Gubernur Riau No.3 yakni: Firdaus - Rusli Efendi. Seperti apa tanggapannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau, berikut hasil wawancaranya.
"Kami ini kan partai, Partai ini punya sistim komando. Kalau 'A' dari atas DPP wajib hukumnya kita patuhi, dan kita aksanakan. Karena aturan dalam ADRT kami, melanggar perintah partai berarti ada sanksi. Bisa jadi ada sanksi, baik secara pribadi dan juga pelanggaran besar bisa jadi pemecatan," kata Eka Puga menjawab www.petunjuk7.com, Rabu (14/2) kantor PAC Partai Demokrat Payung Sekaki di Jalan Fajar Ujung, Labuh Baru Barat.
Eka menyebutkan, pihaknya saat telah menyiapkan 'barisan' untuk mendukung penuh Paslon Firdaus - Rusli Efendi, khususnya Kecamatan Payung Sekaki.
"Kami selaku kader Demokrat Kecamatan Payung Sekaki, terdiri dari ranting dan anak ranting. Dengan Ketua DPC Pekanbaru mendapat 'tiket' maju untuk Pilgubri merupakan kader terbaik kami, adalah hal yang menggembira bagi kami. Memang beliau kader terbaik, juga selaku Walikota Pekanbaru dua periode. Dan ini membuktikan kepiawean beliau, bisa bertarung membawa bendera Partai Demokrat. Tugas kami, wajib hukumnya mendukung calon dari partai Demokrat," ujarnya.
Soal strategi kata Eka. "Secara strategi, kami sudah membentuk mesin - mesin berdasarkan mesin koalisi dengan Partai Bulan Bintang. Dan kami di Partai Demokrat, kami punya tim juga. Kalau saya langsung tim pemenangan pasangan calon Gubernur Firdaus - Rusli Efendi di Kecamatan Payung Sekaki dan seluruh kader yang saya bawahi. Dan kami seluruh kader siap memenangkan dan menjadikan DR Firdaus dan Rusli Efendi menjadi Gubernur harapan masyarakat," imbau Eka.
Nah, tentang sosok Paslon yang lain Eka melihat khususnya Kecamatan Payung Sekaki.
"Saya, saat ini kami memonitoring, visual kami melihat, yang masih bergerak itu, mesin yang aktif itu yaitu Paslon nomor tiga (Firdaus - Rusli Efensi). Itu dibuktikan dari dukungan tokoh - tokoh masyarakat dan masyarakat. Kita berharap, kalau tidak dapat unggul dari kemarin, minimal kita mempertahankan suara - suara yang semalam dan mengoptimalkan tim supaya bekerja maksimal kembali," paparnya.
Eka berharap kepada masyarakat Riau agar lebih bijak dalam memilih pemimpin.
"Mari kita smart, mari kita cerdas memperhatikan dan ikut dalam konteks Pilkada ini, secara antusias dengan kesadaran. Karena bahwasanya memilih pemimpin wajib. Terutama bagi agama Muslim adalah wajib dan mungkin juga agama lain sesuai ajaran agama dan alasan - alasannya. Jadi hati - hatilah memilih pemimpin. Karena salah memilih pemimpin menyesal selama 5 tahun. Dan kepada masyarakat belum terdaftar di DPT, silahkan mencari tahu dan melapor ke RT/RW sampai dia sudah final termasuk DPT tambahan nanti. Yang penting, hak mereka tidak tersia ' siakan. Momen Pilkada merupakan momen untuk mencari pemimpin untuk membangun kesejahteraan masyarakat lima tahun kedepannya. Silahkan memilih dengan kecerdasan hati nurani. Jauhi praktik - praktik money politik. Karena itu menghancurkan sendi - sendi demokrasi," tutup Eka. (Hap).