Petunjuk7.com - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Riau Firdaus dan Wakilnya Rusli Efendi mendapar nomor urut tiga (3) saat Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau menggelar pengambilan nomor urut, Selasa (13/2).
Menurut Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Wakil Ketua Departemen Hubungan Lembaga Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Fat Haryanto Lisda S.Sos, M. Krim., soal nomor urut tidak menjadi persoalan.
"Justru nomor urutnya (Firdaus - Rusli Efendi - red) sangat pas dengan misi - visi yang selama ini di bangun oleh Pak Firdaus selama menjabat Wali Kota Pekanbaru (Trilogi-red). Apalagi saat ini pak Firdaus memiliki pasangan yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan masyarakat Riau seluruhnya," sebut Fat Haryanto saat dimintai tanggapannya soal langkah selanjut setelah Firdaus - Rusli Efendi resmi memiliki nomor urut dan akan bertarung dalam pesta demokrasi merebut kursi Riau satu yakni; Gubernur Riau.
Usai ditetapkannya nomor Paslon, maka terang Fat Haryanto, meyakini 'mesin' partai agar bergerak semakin kokoh dan massif ditengah masyarakat.
"Saya selaku tim pemenangan yang di tunjuk langsung oleh Ketua Umum dan Sekjend DPP PPP melalui SK yang diberikan, maka meyakini Insya Allah Firdaus - Rusli harus di jadikan. Riau harus menjadi provinsi yang Madani dan berkemajuan," ungkap putra Kabupaten Rokan Hulu ini.
"Kita akan konsolidasi massif menggunakan kekuatan yang ada. Kita yakin karena Ketua DPW Provinsi Riau juga merupakan Bupati Kampar, dan ada Bupati di daerah Kuantan Singingi. Tentunya kita akan bersama dengan partai koalisi yang mengusung pasangan tersebut. Dari perhitungan yang ada kita yakin Firdaus - Rusli layak di jadikan," ujar mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Rokan Hulu ini.
Ia menyampaikan dan mengajak masyarakat Riau untuk bergerak bersama ke tempat pemungutan suara (TPS) menggunakan hak pilihnya dengan baik pada saat proses pemilihan suara.
"Sejauh ini, Insya Allah Ketua Umum PPP langsung turun mendukung Paslon tersebut, apalagi Pak Rusli Efendi merupakan kader terbaik PPP dari Riau," imbuhnya.
"Karena 1 suara yang tidak digunakan akan berdampak luar biasa pada hasil Pilkada," tandasnya. (Hap).