Pekanbaru - Saat ini proses pembangunan Plaza Sukaramai Kota Pekanbaru, yang kini akan berubah nama menjadi Sukaramai Trade Centre (STC) terus dipercepat.
Menurut pihak pengelola Pasar Sukaramai, pada bulan Oktober 2018 mendatang ditargetkan proses renovasi rencananya sudah tuntas dan sudah diadakan sof opening.
"Jadi setelah tuntas pembangunannya nanti, maka kita serahkan kepada para pedagang. Dan saat ini pihaknya terus melakukan pengerjaan bangunan bekas kebakaran itu. Mudah-mudahan waktu selesai pembangunanya sesuai dengan yang kita harapkan. Sedangkan sekarang pengerjannya untuk struktur dan arsitek," ungkap Kepala Cabang PT Makmur Papan Permata (MPP) selaku pengelola Pasar Sukaramai, Suriyanto kepada www.petunjuk7.com, Rabu (17/1).
Suryanto menerangkan, pembangunan Pasar Ramayana, pihaknya telah menghabiskan anggaran mencapai sebesar Rp380 miliar.
“Anggaran yang kita keluarkan itu murni dari PT MPP, " ujar Suryanto.
Namun, pihaknya saat ini fokus membangun toko yang sebelumnya terbakar.
"Adapun jumlah toko yang dibangun bekas sisa kebakaran itu sebanyak 1400 toko. Tempat ini akan kita prioritaskan pengerjaannya. Karena akan digunakan kembali untuk menampung pedagang yang lama," tutur Suryanto.
Suryanto menyampaikan, gedung bangunan baru yang saat ini masih tahap proses pengerjaan, dihuni oleh para pedagang yang memiliki Kartu Tanda Bukti Hak (KTBH).
Tak lain, kata Suryanto, Plaza Sukaramai di Kota Pekanbaru, mirip : pusat perbelanjaan Tanah Abang di Jakarta, untuk Pulau Sumatera.
"Sesuai dengan visi Pemerintah Kota Pekanbaru. Sehingga STC akan diperuntukan bagi para pedagang partai besar, grosir hingga eceran," paparnya.
Ditambahkan Suryanto, tidak ada batasan bagi para konsumen yang datang. Meski konsep bangunan yang diusung menyerupai Mall.
Akan tetapi pihaknya tetap tidak akan merubah citra STC yang selama ini merupakan pasar tradisional. (Hap).