Kuantang Singingi - Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau kaya akan potensi wisata. Keindahan alamnya, tak kalah dari tetangga atau di Provinsi Sumatera Barat atau daerah – daerah lain di Indonesia.
Salah satunya adalah air terjun tujuh (7) tingkat Batang Koban di Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan singingi.
Sejatinya Batang Koban telah menjadi objek wisata andalan Kuansing, dan Pemerintah Kabupaten Kuansing telah membangun fasilitas penunjang yaitu; tangga, gazebo, Musholah dan fasilitas penunjang lainnya.
Akan tetapi karena masalah anggaran pemeliharaan membuat fasilitas-fasilitas tersebut kini hancur oleh alam.
Untuk mengembangkan aset wisata tersebut, lembaga Pusat Ilmu dan Jaringan Rakyat (Pijar) Melayu dengan program ikut berpartisipasi melalui program sadar wisata.
"Tahun ini, Batang Koban mendapatkan "angin segar' Pijar Melayu dengan programnya mendorong Pemeritahan Desa Lubuk Ambacang membentuk kelompok sadar wisata untuk mengelola dan mempublikasikan air terjun 7 tingkat Batang Koban yang juga bisa menjadi alternatif mata pencaharian berkelanjutan bagi masyarakat tempatan, tutur Direktur Eksekutif Pijar Melayu, Rocky Ramadani kepada www.petunjuk7.com, Selasa (26/12).
Karena jelas Rovky, setelah berkunjung ke lokasi air terjun 7 tingkat Batang Koban, Senin (24/12), " Saya kagum melihat keindahan air terjun 7 tingkat Batang Koban," terangnya.
"Air terjun Batang Koban memiliki pesona disetiap tingkatannya. Apalagi di tingkat 7 sungguh sempurna keindahannya. Karena ditingkat 7 ini memiliki ketinggian lebih kurang 37 Meter dan ada pelangi abadi disitu. Ini merupakan surga dunia yang tersembunyi," aku Rocky dengan penuh kekaguman.
Pijar Melayu sebagai kelompok kajian strategis yang tergabung dalam konsorsium betabuh 30 dengan PASA dan Sialang menilai Desa Lubuk Ambacang telah siap menjadi Desa sadar wisata. Sehingga, kata Rocky tinggal dibenahi di setiap sektor.
"Saya sangat yakin jika air terjun ini dikelola dan dikembangkan dengan baik akan memberikan mamfaat sangat besar untuk masyarakat tempatan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi," nilai Rocky.
"Insyaallah bulan januari Pijar Melayu akan mendorong Pemerintah Desa Lubuk ambacang membentuk kelompok sadar wisata untuk mengelola dan mempublikasikan air terjun 7 tingkat ini," sebutnya.
Ditempat terpisah Kepala Desa Lubuk Ambacang, Ardison menyambut positif program Pijar Melayu untuk menjadikan Desa Lubuk Ambacang sebagai desa sadar wisata.
Pasalnya kata Ardison selama ini objek wisata yang sejatinya bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat khususnya, dan tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kuansing telah lama terlantar.
"Pemerintahan Desa Lubuk Ambacang mengucapkan terima kasih kepada Pijar Melayu yang telah memilih Air Terjun 7 tingkat Batang Koban untuk dikembangkan", ujar Ardison.
Ardison berharap, jika nantinya telah terbentuk kelompok sadar wisata, tujuan dari pembetukan desa sadar wisata tersebut benar-benar tercapai.
"Tujuan untuk membentuk desa sadar wisata ini kan untuk peningkatan ekonomi masyarakat desa, dengan kerja sama kita bersama saya optimis akan tercapai," tutupnya. (Endri.L).