Setiap agama mengajarkan kearifan. Agama tidak meminta kita saling: menghujat, membenci apalagi melukai...
Aku merasa bersyukur dibesarkan di tengah perbedaan (tiga) 3 Agama besar: Islam, Kristen dan Budha...
Tetapi, ayahku mengajarkan aku konsisten untuk menjalankan agama yang kuanut. Artinya: aku diperintahkan mesti menghormati sesama penganut agama lain.
Sebagai orang Batak, aku berleluhur Bona Pasogit, yang telah melahirkan orang-orang cerdas dan mapan di negeri ini.
Sebagai Faceboo-ker aku dikeliling nyaris lima (5) ribu pertemanan dari berbagai suku, agama, pendidikan dan latar kehidupan.
Aku mesti menyayangi ponakanku, dongan tubu (teman semarga) itoku yang juga berbeda agama denganku. Karena mereka sangat menghormatiku.
Sebagai seorang muslim aku berupaya menjalankan agama sesuai anjuran Rasulullah via..Kitab suci dan hadis saja.
Wajar, jika aku mengharamkan hujatan kepada sesama dan kepada penganut agama lain. Meski sedang viral di media sosial.
Tuhan menurunkan agama sebagai koridor: agar kita sebagai insan yang lemah bisa hidup harmoni dengan cinta dan kebaikan.....
Untuk itu, mohon yeman di FB : "Jangan ajak aku membenci..." Hehehe
Jika ada yang menurut kita agak menyimpang ajaklah dengan baik dan santun. Jangan paksakan. Jangan melukai.
"Setetes madu lebih ampuh menjerat seekor lalat, dari pada segalon empedu..."*****
Pekanbaru, 8 Desember 2017