Sumatera Utara - Hujan yang mengguyur sejumlah kawasan di Sumatera Utara (Sumut) memicu banjir di beberapa lokasi. Akibatnya, duapuluh dua (22) kelurahan yang ada di Kota Tebing Tinggi, tergenang air, Sabtu (2/12).
Air mulai menggenangi permukiman warga sejak dini hari. Di lokasi terendah genangan mencapai 2 meter. "Mungkin ini banjir terparah dalam 5 tahun terakhir," kata Muhammad Rais, warga Tebing Tinggi.
Berdasarkan informasi dihimpun, Kelurahan Badak Bejuang, Tebing Tinggi Kota, menjadi wilayah paling parah dilanda banjir. Ketinggian air di wilayah padat penduduk yang berada dekat aliran Sungai Padang ini mencapai 2 meter.
Selain di Kecamatan Tebing Tinggi Kota, banjir juga terjadi di Kecamatan Padang Hulu, Kecamatan Padang Hilir, Kecamatan Rambutan, dan Kecamatan Bajenis. Total 22 kelurahan di 5 kecamatan yang tergenang air dengan ketinggian beragam.
Berdasarkan data sementara dari BPBD Tebing Tinggi terdapat 5.985 keluarga dengan total 21.080 jiwa yang terdampak banjir ini. Sementara air dilaporkan semakin meninggi.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebing Tinggi, Hendra, mengatakan, pihaknya sudah mendirikan tenda pengungsian mengevakuasi sejumlah warga. Mereka juga sudah mendistribusikan makanan ke sejumlah lokasi terdampak banjir. "Kami imbau warga mengikuti petunjuk petugas," tegasnya.
Sumber:Merdeka.com