Pemprov Riau: Status Siaga Darurat Karhutla Resmi Dicabut

Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau resmi mencabut status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Riau, Kamis (23/11). Meskipun status berakhir 30 November, pencabutan status dilakukan langsung Gubri H Arsyadjuliandi Rachman.

Disaksikan Wakil Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim, Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, Dansatgas Penanggulangan Bencana Asap Riau Brigjen TNI Edy Natar Nasution, Ketua DPRD Riau Hj Septina Primawati, Kepala BPBD Riau Edwar Sanger, Danlanal Dumai dan Danlanud Pekanbaru serta stakeholder terkait lainnya.

”Alhamdulillah 2017 kita berhasil menekan karhutla di Riau dan itu kita lakukan dalam waktu 2 tahun terakhir. Semua ini tak lain karena kekompakkan kita bahwa pentingnya mencegah karhutla demi kemajuan daerah,” kata Gubernur Riau.

Karena itu, Gubernur Riau mengapresiasi tugas-tugas yang telah dilakukan Satgas Karhutla  Riau. Sebab penanggulangan bencana asap di Riau bukanlah pekerjaan yang mudah. Atas segala usaha yang telah dilakukan, ‎Ia mengapresiasi komandan satgas berserta seluruh tim satgas dan jajaran, termasuk Polda Riau, Danlanud yang telah bekerja secara fisik maupun imbauan, maklumat, sosialisasi, Pergub, struktur dan nonstruktural. 

Berkat kerja bersama, Pemprov ditegaskannya berhasil menekan angka karhutla di Riau. Ia menceritakan memang setiap tahun Presiden mengimbau agar daerah rawan dapat melakukan pencegahan. “Semua karena kekompakkan kita bersama, kerugian besar bisa kita tekan,” tambah Gubernur Riau.

Dengan keberhasilan itu, lanjut Gubernur Riau diharapkan berbagai program kegiatan pemerintah pusat dan proyek strategis nasional (PSN), proyek sinergi antara Pemprov Riau dengan pusat ‎banyak dilaksanakan di Provinsi Riau. Karena itu perlu dilakukan langkah dan upaya terus bersama dalam pencegahan.

Karena lanjut Gubernur Riau, saat ini Riau masih berasap seperti tahun 2015 lalu, dipastikan kegiatan pusat dan PSN banyak pindah ke provinsi lainnya. Artinya ini merupakan hikmah yang dilakukan Pemprov Riau bersama Satgas menjaga kebakaran lahan dan hutan di Riau, ‎sehingga berbagai kegiatan muncul di Riau.

Karena itu, Gubernur Riau berpesan kepada Dansatgas Karhutla Riau dan jajarannya untuk mempersiapkan ‎Karhutla di tahun 2018. Apalagi tahun depan Riau juga akan disibukkan dengan Pilgub, Pileg dan Pilres.

Sumber:Riaupos.co