Sama seperti ketika sedang dalam masa kehamilan, kita tetap harus menjaga pola makan ketika dalam masa menyusui.
Salah satu asupan yang perlu kita batasi ketika menyusui adalah kafein, yang seharusnya tak lebih dari 3 cangkir kopi per harinya.
Faktanya, kafein yang kita konsumsi akan tersalur melalui ASI.
Efek kafein sendiri pada orang dewasa sekitar 4,9 jam, sedangkan pada bayi bisa mencapai 97,5 jam.
Semakin bertambah usia bayi, maka akan semakin baik tubuhnya menoleransi kafein.
Penelitian menunjukkan bahwa pola tidur bayi usia 3-6 bulan tak terganggu oleh paparan kafein dari ibunya.
Namun, kita tetap harus memperhatikan, apakah bayi menjadi rewel atau tak bisa beristirahat setelah kita memberikan ASI?
Bila ya, maka kita harus mengurangi asupan kafein kita setiap harinya.
Tak hanya kopi, kafein juga bias terdapat pada minuman lain seperti the, cokelat, atau soda, namun jumlah tertinggi ada pada kopi.
Bila ingin mengonsumsi kopi namun tetap aman, kita bisa mengganti kopi yang biasa kita konsumsi dengan kopi hijau.
Kopi hijau sendiri diklaim aman bagi ibu menyusui, karena memiliki beberapa manfaat, seperti memberi rasa relaks pada tubuh.
Selain itu, kopi hijau juga bisa mengurangi berat badan, terutama setelah melahirkan.
Meskipun demikian, kita tetap harus memerhatikan jumlah asupannya, ya!
Sumber:Nova.grid.id