Abdul Kadir Menemukan Saswandinata Jadi Mayat dengan Tergantung Seutas Tali

Rokan Hilir - Seorang warga, Abdul Kadir (72) dikagetkan saat mencium aroma tak sedap diseputaran pekarangan rumahnya yang berada di Jalan Gang Setia RT10/RW 06 Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Rabu (20/9) sekitar Pukul 09:00 WIB.

Lantas, saking penasaran Abdul Kadir, kembali mencari aroma tersebut hingga mengarah ke rumah tetangganya yang bersebelahan dengannya.

Setiba di rumah tetangga, Abdul Kadir kala itu melihat kondisi rumah sedang dikunci dari dalam.

Didepan rumah tetangganya ini, ia memanggil nama " Roen secara berulang-ulang." Sebab, Roen yang menghuni rumah tersebut atau sebagai tetangga Abdul Kadir.

Akan tetapi, karena tidak ada balasan dari Roen akhirnya Abdul Kadir membongkar pintu depan rumah tetangga tersebut menggunakan linggis.

Saat pintu rumah tersebut sudah terbuka, Abdul Kadir langsung masuk kedalam rumah dan tepatnya mengarah ke di dinding pintu depan kamar, ia melihat sesosok mayat dalam posisi korban tergantung menggunakan seutas tali yang mengikat dileher dengan sudah tidak bernyawa.

Karena melihat sesosok mayat tersebut, Abdul Kadir langsng melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bangko.

Demikian dikatakan Kapolsek Bangko, Kompol Agung Triadi, Sik, membenarkan laporan tersebut dari Abdul Kadir atas penemuan sesosok mayat.

Kapolsek Bangko menjelaskan, setelah menerima laporan tersebut pihaknya langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Lanjut Kapolsek Bangko, mayat tersebut bernama Saswandinata alias Roen (33) yang bermukim di Jalan Gang Setia RT10/RW06 Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil.

Selain itu, terang Kapolsek Bangko pihaknya saat melakukan olah TKP menemukan barang bukti (BB) seutas tali yang mengikat dileher Saswandinata beserta Kartu Tanda Penduduk atas namanya, dompet merk crocodile warna coklat, rambutnya didalam plastik bening seblelum meninggal dunia, gunting rambut dan Surat Dinas Sosial Provinsi Bandar lampung perihal penerusan perjalanan orang terlantar An. Saswandinata yg dikelurkan tanggal 15 Juli 2015 silam di Bandar Lampung.

"Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD BAA, untuk dilakukan visum oleh pihak RSUD," sebut Kapolsek Bangko. (S.Muslim).