MENU TUTUP

Krisis Rohingya, Wapres Jk Akan Bahas Pada Sidang OKI dan PBB

Selasa, 05 September 2017 | 23:02:38 WIB Dibaca : 2294 Kali
Krisis Rohingya, Wapres Jk Akan Bahas Pada Sidang OKI dan PBB Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Jusuf Kalla.Foto: Antara/Mediaindonesia
Loading...

Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Jusuf Kalla dijadwalkan menghadiri dua konferensi tingkat tinggi dalam waktu dekat, KTT OKI di Kazakhstan dan sidang umum PBB di New York. Kalla akan membawa isu krisis kemanusiaan di Rakhine State, Myanmar.

Kalla menjelaskan, KTT OKI di Kazakhstan memang tak berhubungan dengan politik. KTT ini membahas tentang sains dan teknologi. Tetapi, Kalla akan bertemu sejumlah pimpinan negara.

"Saya akan ketemu dengan banyak pemimpin, kita akan juga membicarakan (soal Rohingya) karena Dewan Keamanan (DK) sudah membicarakan," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (5/9) dilansir dari Mediaindonesis.com.

Pemicu krisis kemanusiaan di Rakhine State, menurutnya, tak hanya sebatas agama. Ada beberapa masalah yang kemudian bergabung sehingga menyebabkan pecahnya konflik yang melibatkan etnis Rohingya.

Kalla bercerita, pada 2012, ia tiga kali menginjakkan kaki di Rakhine State, Myanmar. Saat itu, Kalla datang sebagai Ketua Palang Merah Indonesia.

"Ada beberapa masalah, ada masalah sejarah, politik juga, ekonomi, masalah agama pasti ada juga," jelas Kalla.

Masalah sejarah berkaitan dengan penjajahan yang dilakukan Inggris di Myanmar. Karena kekurangan tenaga kerja, tentara Inggris mendatangkan pekerja dari negara jajahan mereka yang lain, hingga akhirnya para pekerja menetap tinggal di sana.

Sedangkan dari sisi politik masalah dipicu karena perebutan suara oleh politikus setempat. "Pimpinan (politikus) di situ butuh konstituen, konstituen tentu masyarakat secara lebih banyaknya Budha," jelas Kalla.

Kalla menegaskan, permasalahan di Rakhine State tak murni berhubungan dengan agama. Karena, beberapa kota di Myanmar juga terkenal memiliki penduduk muslim yang ramai. Kalla mencontohkan Yangoon yang memiliki sekitar 100 bangunan masjid. (Mediaindonesia.com)

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Festival Pesta Mejuah -Juah Tahun 2025 Minim Penonton Dan Terkesan Di Paksakan

2

Pamit Kepada Keluarga Hendak Mancing, Ginting Dinyatakan Hanyut Di Sungai Laubiang

3

Satpol PP Utamakan Pembinaan Humanis Bagi Pedagang Tanpa Izin, Jhon Karnanta: Penindakan Adalah Langkah Terakhir

4

Ciptakan Kondisi Aman, Koramil 03/Berastagi Pantau Ketersediaan BBM Di SPBU Kec Berastagi dan Kec Kabanjahe

5

Camat Kabanjahe Turun Langsung Pantau Situasi SPBU Simpang Tiga, Berikan Minuman Ringan kepada Petugas dan Warga