Warga Tewas Diduga Ditabrak, Propam Tahan Oknum Polisi Kampar
Foto:antara
Pekanbaru - Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Riau memproses dan menahan dua oknum polisi Kepolisian Resor Kampar diduga menggunakan narkotika jenis inex dan menabrak warga hingga meninggal.
"Kami menangani kedisiplinannya karena dua anggota menggunakan narkoba Amphetamin semacam inex. Untuk pengamanan sudah kami lakukan penahanan selama tujuh hari," kata Kepala Bid Propam Polda Riau, Kombes Pol Pitoyo Agung Yowono di Pekanbaru, Selasa (29/8) sesui rilis Antarariau.com
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa di Propam hanya masalah kedisiplinan, sedangkan pidana lainnya yakni narkoba dan kecelakaan lalu lintas tetap ditangani satuan lain. Untuk narkoba sekarang aedang diselidiki Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau dan kasus lakalantas ditangani Satuan Lantas Polres Pekanbaru.
"Polisi sama dengan masyarakat biasa dituntut di peradilan umum, tidak ada perlakuan khusus. Bahkan lebih berat karena masuk kategori pengkhianat. Bisa tiga pengadilan dia," tegas kabid propam.
Sebelumnya terjadi laka lantas antara Mobil Toyota Avanza dengan Sepeda Motor Suzuki Shogun, Minggu (27/8) pukul 09.00 WIB di Jalan Prambanan, Pekanbaru.
Tragisnya, sepeda motor dikendarai seorang pria Firman Bernaldo (50) membonceng istrinya Basaria Manik (42), dan anak laki-lakinya GF (3).
Sedangkan mobil yang dikendarai anggota polisi Brigadir AP dan didalamnya satu lagi polisi Bripda RHJ serta seorang wanita DP. Akibat kecelakaan itu pengendara sepeda motor Firman alami luka di wajah, kaki kiri dan kanan, patah dibahu kiri.
Setelah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru yang bersangkutan meninggal Senin (28/8) pukul 00.05 WIB. Sedangkan istrinya masih kritis dan anaknya juga mengalami luka.
Diduga pengemudi Mobil Toyota Avanza pada saat mendahului sepeda motor tidak konsentrasi dan tidak memperhatikan jarak dengan kendaraan yg ada didepannya. Hal itu mengakibatkan terjadinya lakalantas.
Selanjutnya dua oknum polisi Satuan Reserse Narkoba Polres Kampar itu ditangani Propam Polda. Itu karena hasil tes urine keduanya positif narkoba dan seorang wanita penumpangnya DP diamankan ke Diresnarkoba Polda Riau. (antara)
