Air Limbah Membanjiri Pemukiman Warga, Pemkab Karo Surati Pengusaha Pencucian Wortel Di Jalan Udara Berastagi

Petunjuk7.com, KARO [ Bupati Karo Brigjen Pol [ Purn ] Dr.dr Antonius Ginting Sp.OG M.Kes memerintahkan opdnya untuk mengecek pembuangan limbah pencucian wortel di Jalan Udara Ujung tepatnya di Desa Semangat Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo pada hari Selasa 3/6/2025.
Pengecekan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karo Gelora Fajar Purba didampingi Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perizinan. Dalam pengecekan tersebut, Gelora Fajar Purba menemukan pembuangan limbah masih mengalir ke badan jalan tanpa adanya sumur resapan.

" sesuai perintah Bupati Karo kepada kami bahwa pembuangan limbah tersebut tidak boleh mengalir ke drenasi terlebih lebih kebadan Jalan, kami sudah menyurati pihak pengusaha pencucian wortel supaya air limbah tersebut jangan dialirkan ke badan jalan dan ke drenase, air limbah pencucian wortel tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat banyak, disamping menimbulkan bau tidak sedap dan merusak badan jalan.
Surat peringatan yang kedua kali sudah kita sampaikan kepada pihak pengusaha pencucian wortel. Kami tidak melarang pihak pengusaha untuk berhenti melakukan pencucian wortel tapi bangunlah sumur resapan supaya air limbah tersebut tidak mengalir ke pemukiman warga terlebih lebih ke badan jalan," ucap Gelora Fajar Purba.
Gelora Fajar Purba menambahkan, " Pengawasan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penegakan aturan dan ketertiban pelaku usaha di wilayah Kabupaten Karo serta memastikan pemilik usaha melengkapi dokumen perizinan seperti Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan Tata Bangunan Gedung (TBG).

Selain itu, tim juga menyoroti pentingnya pengelolaan limbah hasil kegiatan usaha guna mencegah terjadinya pencemaran lingkungan yang dapat berdampak negatif terhadap masyarakat.
Ditempat yang sama, Rudi Tarigan mengatakan, terkait pembuangan limbah pencucian wortel itu, saya rasa pembangunan drenase yang sangat diperlukan, kalau drenase lancar, otomatis air pun sudah pasti tidak mengalir kebadan Jalan maupun ke pemukiman warga, jadi harapan saya sebagai warga sekitar, drenase lah dibangun supaya aliran air itu lancar ke bawah sana," ucap Rudi.
Laporan : Surbakti