Cegah Bullying, Babinsa Koramil 03/BT Kodim 0205/TK Berikan Sosalisasi, Kepsek SMP Negeri 3: Kami Ucapkan Terima Kasih Kepada TNI
Petunjuk7.com, KARO [ Dalam upaya mencegah kasus perundungan atau bullying yang semakin marak di lingkungan pelajar, Babinsa Koramil 03/BT Kodim 0205/TK, Sertu Mahadi dan Serda Dedi Herianto memberikan sosialisasi dan edukasi tentang anti bullying kepada para pelajar di wilayah binaannya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di sekolah SMP Negeri 3 Berastagi Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo dihadiri oleh seluruh Guru dan Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Berastagi Sri Henny Br Saragih beserta siswa-siswi SMP Negeri 3.
Pada kesempatan tersebut, Sertu Mahadi menerangkan bahwa perundungan atau bullying mencakup segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, baik secara fisik maupun psikologis.
“Perundungan tidak hanya terbatas pada kekerasan fisik, tetapi juga dapat berupa tindakan tanpa kekerasan fisik seperti ejekan, penghinaan, atau perlakuan tidak sopan. Tujuan dari perundungan ini adalah menyakiti korban secara terus-menerus, dan dapat berpotensi membuat korban mengalami trauma dan tekanan psikologis,” ucap Babinsa Sertu Mahadi.
Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang pentingnya saling menghargai dan menghormati di lingkungan sekolah. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif tanpa adanya gangguan.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala SMP Negeri 3 Berastagi, Sri Henny Saragih mengatakan, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Babinsa Koramil 03/BT yang sudah memberikan arahan tentang bullying kepada siswa siswi kami.
Kiranya bapak tak bosan - bosan datang ke Sekolah kami untuk memberikan sosialisasi terkait perundungan dan sosialisasi bahaya narkoba dan miras kepada kami, " ucap Sri Henny br Saragi.
Ditempat terpisah, Danramil 03/BT Mayor Chb Vincent Bangun membenarkan kegiatan tersebut, tujuannya adalah untuk menjelaskan kepada siswa tentang besarnya dampak perundungan dan kekerasan di lingkungan sekolah,” ujar Danramil.
Dengan adanya pemahaman ini, diharapkan siswa-siswi dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan penuh rasa hormat satu sama lain, imbuh Danramil.
Laporan : Surbakti