MENU TUTUP
Tokoh Pers

Elwahyudi Panggabean Mengakhiri Pengabdiannya di FKIP UIR

Sabtu, 29 Juli 2017 | 22:18:04 WIB Dibaca : 3417 Kali
Elwahyudi Panggabean Mengakhiri Pengabdiannya di FKIP UIR Drs. Elwahyudi Panggabean, M.H..Foto:Hap
Loading...

Pekanbaru - Drs. Elwahyudi Panggabean, M.H., yang dalam sembilan ( 9)  tahun terakhir ini menjadi pengajar mata kuliah kewartawanan di FKIP-UIR---khususnya di Prodi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia---memutuskan untuk istirahat mengajar sejak 20 Juli silam.

 "Aku fokus jadi instruktur di PJC dan sebagai Pemimpin Umum media petunjuk7.com, ini pilihan saya," katanya.

Lembaga Pendidikan Wartawan, Pekanbaru Journalist Center (PJC) satu-satunya lembaga pendidikan wartawan di Riau. PJC didirikan Wahyudi tahun 2007.

Menurut Tokoh Pers Riau itu, misi mendidik calon wartawan dan mengelola media lebih mendesak ketimbang mengajarkan jurnalistik bagi calon guru. 

"Mendidik calon wartawan di PJC berarti menyiapkan kehidupan mereka secara langsung. Sedang jurnalisme bagi mahasiswa calon guru hanya sebagai ilmu pendukung. Bukan prioritas," katanya.

Mengajar baginya merupakan tugas manusiawi dan serius. Wahyudi pada akhirnya mempertimbangkan untuk mundur mengingat keilmuan yang diajarkannya bersipat opsional. 

"Jurnalisme di FKIP UIR hanya alternatif. Di PJC jurnalisme adalah kehidupan," tuturnya.

Wahyudi menepis tudingan masalah honor yang menjadi sumber pilihannya untuk mundur. 

"Bukan. Sama sekali bukan karena itu. Kurasa setiap orang tak ingin dijadikan alternatif dalam tugasnya," kata penulis buku-buku jurnalistik itu. (Rij)

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dukung Program Pemberdayaan Desa, Babinsa Koramil 09/LB Genjot Pembangunan KDKMP

2

Raih Medali Perak Sea Games 2025, Putra Serka Widodo Ikut Mengharumkan Nama Kabupaten Karo

3

Festival Pesta Mejuah -Juah Tahun 2025 Minim Penonton Dan Terkesan Di Paksakan

4

Pamit Kepada Keluarga Hendak Mancing, Ginting Dinyatakan Hanyut Di Sungai Laubiang

5

Satpol PP Utamakan Pembinaan Humanis Bagi Pedagang Tanpa Izin, Jhon Karnanta: Penindakan Adalah Langkah Terakhir