Dalam Bimtek, Petugas Pengumpul Data Pengawas Sekolah Dilatih LPMP Riau
Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Propinsi Riau resmi menutup Mimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Pengumpul Data Pengawas se Propinsi Riau, bertempat di aula LPMP Riau, Selasa (18/7).
"Yang dilatih itu dari Pengawas Dinas Pendidikan di kabupaten dan kota se-Riau," jelas Kasi Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan LPMP Propinsi Riau Zukirman, kepada www.petunjuk7.com, Selasa (18/7) diruang kerjanya.
Dalam Bimtek tersebut lanjut Zukirman para peserta yang ikut berjumlah 220 orang dari Dinas Pendidikan kabupaten dan kota se-Riau di tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan.
"Ini yang kedua kali kita adakan. Dan ini menjadi standar pendidikan, " tuturnya.
Zukirman mengungkapkan, kegunaan Bimtek untuk melatih para pelaksana pengawas sekolah dalam pendataan mutu pendidikan.
"Jadi nantinya mengisi yang namanya instrumen data mutu sekolah. Jadi masing - masing pengawas itu kan ada sekolah binaannya. Kadangkan satu pengawas sepuluh sekolah binaannya dan dia bertanggungjawab, membimbing kepala sekolah - kepala sekolah atau operator sekolah mengisi tentang data mutu sekolah. Sesuai laporan standar." Tuturnya.
Zukirman menerangkan, bahwa setiap tahun ada pemetaan sekolah sesuai delapan (8) standar. "Tak lain sesuai standar propinsi, standar pusat, standar pembiayaan, standar sarana dan prasarana, standar pendidik dan tenaga pendidikan. Maka diikuti Bimtek inj. Ini aplikasinya online dan terdata di Kemendikbud. Jadi nampak berapa jumlah sekolah di Riau dan berapa persen yang sudah mengisi. " Sebutnya.
"Inikan dalam sistim penjaminan mutu pendidikan," urainya.
Saat ditanya apa yang menjadi kelemahan. "Isian dari data sekolah tidak akurat. Dalam artian tidak semua instrumen diisi. Dan kedua ada sekolah tidak terjangkau internet jadi data tidak masuk karena daerah pinggiran. Dan memang ada juga sekolah bersikap acuh karena tidak mengerti. Dan ini baru tahun kedua dimulai. Tahun baru pertama kali dilakukan. Ini kan baru, baru melatih petugas pengawas." Cetusnya.
"Kemarin ada operator di setiap kecamatan (UPT Dinas Pendidikan) ikut dalam Bimtek. Untuk mengotrollah di setiap kecamatan," tambahnya. (Rij)