Kalau Keberatan Dengan Pembukaan LUT, Dandim 0205/TK : Silahkan Di Tempuh Jalur Hukum Pekerjaan Sud
Petunjuk7.com [ Pembukaan Lahan Usaha Tani ( LUT ) di Desa Pertibi Kec. Merek Kab. Karo, yang beberapa terakhir sudah di lakukan pembersihan oleh Pemerintah Kabupaten Karo baik dari TNI - Polri maupun Satpol PP.
Namun pagi tadi Kamis 28/07/2022 sempat diberhentikan oleh Emak - Emak Desa Pertibi Kec Merek Kab Karo. Dan mereka mengatakan di dalam spanduknya yang bertuliskan " Jokowi tanah kami di ambil , Pak Jokowi kami tidak bisa beli susu anak kami , Kami tidak makan , tanaman kami dirusak , Tanaman kami di rusak makan apa kami , tolong kami Pak Jokowi , Tolong kami Pak Jokowi.
Dan sekitar pukul 11.00 Wib , alat berat mulai dihidupkan oleh operator dengan pengawalan TNI, Polri dan Satpol PP dan sempat terhenti karena dihalau oleh kaum ibu ibu warga desa Partibi Lama. Setengah jam kemudian warga dapat pisahkan dan alat berat dapat bekerja, selanjutnya dalam pengawalan yang dilaksanakan sesuai SOP yaitu pemisahan warga.
Namun sekitar Pukul 11.45 Wib , Personil Polres Karo memberikan himbauan untuk warga masyarakat desa Partibi Lama.Agar kembali ke rumah masing masing, dan bila mana ibu ibu dari desa Partibi Lama tidak puas apa yang di jelaskan, silahkan lanjutkan perlawanan dengan Jalur Hukum sebab kami berada di lokasi LUT ini sebagai pengamanan percepatan penataan/eksekusi lahan usaha tani (LUT) relokasi tahap III peruntukan korban erupsi gunung sinabung atas perintah negara ," ucap Kasat Binmas AKP Budiyanta.
Ditempat yang sama , Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga mengatakan dihadapan warga Pertibi Lama " Kita tetap solid, masa waktu perkerjaan kita tidak lama lagi, maka perkerjaan harus tetap jalan walau pun ada warga atau masyarakat yang berusaha untuk menghalang halangi.
Dalam melaksanakan perkerjaan hari ini, kita jalan terus sesuaikan dengan SOP yang telah ditetapkan dan saya harapkan tidak ada yang ragu ragu , ini tugas mulia dalam memperjuangkan hak hidup orang lain (warga korban erupsi Gunung Sinabung ).
Keberadaan kita disini jelas, yaitu membantu Pemkab Karo dalam melaksanakan penataan/ eksekusi LUT, dan saya minta kepada rekan rekan sekalian hindari bentrok secara fisik dengan warga. Bekerja sesuai dengan perintah, bila ada warga yang hendak membahayakan diri kita terutama yang membawa senjata tajam agar segera di singkirkan dan serahkan kepada Kepolisian. Selamat bekerja dan tetaplah semangat " ucap Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga.
Dan arahan dari Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar SH SIK MH mengatakan " Kita kecolongan hari ini , warga sudah menduduki posko. Sementara kita belum hadir , untuk itu saya harapkan besok tepati waktu apel pagi dan tidak ada lagi yang terlambat.
Mobilisasi pasukan besok saya pertanggung jawabkan kepada masing masing yang tertua di satuannya. Kepada Insan Intelijen baik TNI maupun Polri, pada malam ini saya harapkan sudah bisa mendata kira kira berapa jumlah kekuatan massa yang akan datang ke lokasi besok.
Kita tidak mentolelir kepada warga yang membawa sajam (senjata tajam). Tangkap dan tanggalkan sajamnya selanjutnya serahkan untuk dilaksanakan proses hukum oleh kepolisian ," ucap Kapolres AKBP Ronny Nicolas Sidabutar.
( Surbakti )