Dinas Pariwisata Kabupaten Karo Gelar Pelatihan Pengelolaan Homestay Pondok Wisata
Pelatihan Pengelolaan Homestay di Swit Pakar
Petunjuk7.com [ Dinas Pariwisata Kab.Karo menggelar pelatihan pengelolaan homestay pondok wisata, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Munarta Ginting dan Sekertaris Dinas Pariwisata Eva br Sembiring bertempat di Hotel Swit Pakar Desa Raya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo , Kamis 13/07/2022 sampai dengan 15/07/2022 .
Pelatihan digelar dengan tujuan untuk standarisasi agar menjadi ekonomi pengalaman yang baik kepada warga dengan pelayanan terbaik. Menurut Munarta Ginting, saat ini wisata sebagai salah satu potensi berkembang sesuai dengan percepatan kondisi di lapangan.
“Saat ini banyak masyarakat luar berwisata ke Kabupaten Karo, walau kondisi jalan sering terjadi kemacetan namun tingkat pengunjung wisatawan lumayan banyak. Untuk itu pelatihan pengelolaan homestay dinilai penting agar para wisatawan terus meningkat,”kata Munarta Ginting
Disisi lain , Munarta Ginting juga mengatakan pariwisata merupakan salah satu tujuh ekonomi baru pasca pandemi Covid-19. Masyarakat banyak yang melakukan berwisata karena jenuh dengan kondisi pandemi dan ingin tetap sehat, walau hanya berwisata sederhana.
“Hampir setiap pekan hotel-hotel di Kota Berastagi khususnya padat dikunjungi masyarakat luar, yang berlibur sambil menikmati objek wisata yang ada di Kabupaten Karo termasuk wisatawan yang membeli oleh-oleh di Kota Berastagi juga meningkat,”ujarnya.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Karo melalui Dinas terkait untuk terus berbenah Kota Berastagi memperbaiki pelayanan salah satunya dengan pelatihan yang digelar Dinas Pariwisata kepada homestay atau pondok wisata. Munarta Ginting meminta utamakan keramahtamahan dalam melayani para wisatawan agar merasa nyaman dan senang berkunjung ke Kabupaten Karo.
Lebih lanjut , Munarta Ginting mengatakan dalam city branding dikenal konsep pengalaman ekonomi karena menentukan wisatawan kembali berkunjung ke satu wilayah. “Pelayanan harus terstandarisasi dengan baik misalnya seperti perbankan. Harapannya standarisasi homestay dan pondok wisata dapat diperbaiki pelayanan untuk lebih baik dari waktu ke waktu,”ungkapnya.
( SEKILAP )
