Limapuluh Ribu Pengunjung Ditargetkan Hadiri Festival Bunga dan Buah Berastagi
Petunjuk7.com [ Pemerintah Kabupaten Karo, menargetkan Puluhan ribu pengunjung datang dalam pagerlara Festival Bunga dan Buah 2022 yang digelar di Brastagi.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karo Munarta Ginting mengatakan, ia optimis penyelenggaraan Festival Bunga dan Buah 2020 akan dihadiri pengunjung yang lebih banyak dibandingkan dengan Terakhir kali festival ini digelar yaitu tahun 2019 .
“Tahun ini kami targetkan jauh lebih banyak, paling tidak, sampai 50 ribu orang,” ujarnya di sela-sela Festival Bunga dan Buah di Berastagi, Sabtu 02/07/2022.
Dikatakannya, Target jumlah pengunjung itu tidak mustahil mampu diraih mengingat Pada hari pertama saja, dimulai dari seremoni pembukaan sampai pelaksanaan karnaval pada sore hari, pengunjung tampak selalu berjubel di hampir di setiap titik arena kegiatan.
” dua tahun berturut - turut , event ini tidak dilaksanakan karena pandemi Covid-19 . Namun pada tahun ini APBD Karo mengalokasikan dana lebih dari Rp 600 juta untuk membiayai kegiatan,” Jelasnya.
Dijelaskannya, festival dikemas dengan memamerkan keunggulan Kabupaten Karo, yaitu berbagai komoditas bunga, buah dan sayur. Kemudian disinergikan dengan kegiatan lain seperti karnaval pakaian adat dan mobil hias. Semuanya menggunakan hiasan bunga-bunga dari Kabupaten Karo.
Festival yang digelar pada 1 - 3 Juli 2022 ini dimeriahkan oleh 32 partisipan pameran dan 22 mobil hias peserta karnaval, baik dari dalam maupun luar Sumut.
Menurutnya, festival ini digelar untuk mempromosikan potensi dan keunggulan Kabupaten Karo serta salah satu upaya mendongkrak ekonomi masyarakat. “Juga sekaligus untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Tanah Karo,” ujarnya.
Pada tahun 2022 , Dispar Karo mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke daerahnya akan naik drastis . Dan dengan penyelenggaraan event-event seperti ini dia optimistis jumlah itu akan meningkat pada tahun ini.
Lebih jauh dia katakan, pada 2022 Festival Bunga dan Buah ini juga menjadi satu dari dua event dari Tanah Karo yang masuk dalam kalender wisata nasional.
Laporan : Sekilap