Air Mati, Pelanggan PDAM Tirtanadi Berastagi Dan Jalan Udara Ujung Kecewa. PDAM : Saya Kurang Tau
Petunjuk7.com [ Sudah lima hari ini masyarakat pelanggan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi di Desa Semangat Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo , mengeluhkan buruknya kualitas air yang diproduksi perusahaan milik BUMN ini .
"Air bersih dari perusahaan BUMN itu mati, sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," ungkap sejumlah pelanggan di Jalan Udara Ujung tepatnya di Desa Semangat Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo , Rabu 01/06/2022.
P Ginting (46), warga Desa Semangat Kecamatan Merdeka yang juga pelanggan PDAM Tirtanadi Berastagi merasa kecewa dengan pelayanan diberikan.
Suplai air ke rumahnya sering kali mati , rekening air mahal terus dan belakangan sering mati. “Saya kecewa sekali dengan pelayanan PDAM ini, sudah lima hari airnya mati ,” keluhnya.
Diungkapkan Ginting , walaupun dirinya pelanggan PDAM namun dia tetap membeli air gallon isi ulang untuk minum dan memasak.
“Tambah pengeluaran lagi beli air isi ulang untuk minum dan memasak, karena air PAM-nya nggak Jalan alias mati suri ,” terangnya.
Yang sangat mengecewakan lagi, air PDAM di Jalan Udara Ujung sudah memasuki hari enam hari ini tidak mengalir ke rumah pelanggan tanpa ada pemberitahuan. Sudah ada beberapa warga yang tidak mandi karena tidak ada air.
Keluhan masalah air juga disampaikan sejumlah pemerhati Lingkungan Hidup di Berastagi . Mereka terpaksa membeli air ke sumur bor untuk mandi dan masak
“Susah kami pak untuk kebutuhan air dalam lima hari ini kami harus membeli air ke pedagang ,” kata seorang pemerhati Lingkungan Hidup di Kota Berastagi ini .
Dia berharap, pihak pengelola air bersih lebih memperhatikan pelayanan kepada masyarakat ketimbang sibuk menagih tagihan air. “Jangan hanya mencari keuntungan saja, tapi ditingkatkan pelayanannya juga,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, ketika di konfirmasi Kepala Cabang Tirtanadi Berastagi melalui Arsono mengatakan, Maaf pak , mata air di laumelas sudah mengalir kesungai , sementara mata air itu di wilayah Tirtamalem, Air milik tirtanadi mengalirkan air kepelanggan itu , air overloop dari Tirtamalem ," ucapnya dengan singkat
Ketika awak media menanyakan kepada Arsono , kenapa air mati tapi pembayaran pelanggan membludak. " Kalau itu saya tidak tau , ucap Arsono kembali .
( H : Panggabaean )