Gara - Gara Rekening Air, Kadus Desa Gongsol Tersimpah Darah di hantam benda tajam
Petunjuk7.com [ Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar SH SIK MH yang didampingi Pejabat Utama, Kasat Reskrim dan Kanit Satreskrim Polsek Simpang Empat gelar Konferensi Pers tentang pengungkapan Kasus tindak pidana Penganiayaan/Penusukan yang terjadi pada hari Minggu (22/05.2022) sekira pukul 14.00 di jalan Ersinalsal Desa Gongsol Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo terhadap korban yakni C. Kacaribu (45).
Dalam Press Release Senin (23/05.2022) sekitar Pukul 13.52 WIB di Mapolsek Simpang Empat tersebut, disampaikan bahwa Pelaku Penganiayaan Korban C.Kacaribu yang merupakan Kepala Dusun II Desa Gongsol tersebut adalah Feberman Laia, 28 tahun pekerjaan Petani warga Desa Ndokum Siroga ini dengan menusuk Paha, Betis dan Punggung Korban menggunakan sebilah pisau.
Disampaikan motif dan kronologis kejadian, yang mana sebelumnya Korban selaku Kepala Dusun datang untuk melerai keributan tentang pembayaran Rekening Air rumah kontrakan sebanyak 11 pintu yang dihuni masyarakat suku Nias di rumah kontrakan yang ditempati oleh Saksi Tarianus Laia alias Bapak Hendra.Oleh Korban ,C. Kacaribu datang membawa sebilah Kayu dan mengayun ayunkannya keatas untuk membubarkan Masyarakat suku Nias tersebut.
Disaat bersamaan oleh Tersangka Feberman Laia mengira Korban akan memukulkan Kayu tersebut kearah Saksi ,Sokhifao Laiaalias Darman, sehingga Tersangka langsung mencabut Pisau yang di selipkannya di pinggangnya dan spontan menusukkan ke arah Paha Korban, sehingga korban terjatuh dengan telungkup, sejurus kemudian kembali Tersangka menusuk Punggung Korban satu kali.
Kapolsek Simpang Empat AKP A.Ridwan Harahap,SH melalui Kanit Reskrim, Iptu Togu Siahaan menerangkan bahwa, dimana sesuai Laporan Polisi : LP/421/V/2022/SPKT/Polsek Simpang Empat/Polres Tanah Karo/Polda Sumut tanggal 22 Mei 2022, Pelapor atas nama Cuki Kacaribu, tentang terjadinya tindak pidana Penganiayaan terhadap Korban saat ini Tersangka Feberman Laia (28) warga Desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo, kini tengah kita lakukan proses Lidik dan Sidik," terang Kanit Reskrim ini.
Lanjut Kanit ini lagi," barang bukti berupa 1 (satu) bilah Pisau bergagang Kayu dengan panjang sekira 13 centimeter dan kini Tersangka telah kita amankan di Mapolsek Simpang Empat, dan ancaman hukuman kita kenakan pasal 351 ayat 1 KUHP, dengan Pidana kurungan Penjara 2 Tahun 8 Bulan," terang Kanit
Laporan : Sekilap