HIPMAWAN Jakarta: Wisata Danau Betung Tidak Dihitung Pemkab Pelalawan
Pekanbaru- Pengurus Himpunan Mahasiswa Pelalawan (HIPMAWAN) di Jakarta, Habib Assadigi angkat bicara terkait kondisi aset wisata di Danau Betung yang berada di Kecamatan Pengkalan Kuras, Propinsi Riau.
Habib menilai peran serta pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Pelalawan (Pemkab) tidak menghitung dan kurang memberikan perhatian dalam mengembangkan objek wisata yang ada disana.
Padahal katanya, Pemerintah Kabupaten Pelalawan tengah gencar - gencarnya mengorbitkan objek wisata agar dikenal publik. Namun miris bagi Danau Bitung.
"Pelalawan eksotis yang di canangkan oleh Bupati Pelalawan harus menyentuh hingga sampai ke pelosok desa termasuk di Desa Betung, " sebut Habib Assadiqi kepada petunjuk7.com, Jumat (26/05).
Habib menjelaskan bahwa di Danau Betung terdapat bangunan rumah adat kini tidak terurus dengan baik.
" Hampir ambruk dan ada yang ambruk sebagian banyak yang bocor. Bangunan memprihatinkan, Ungkapnya.
Habib dengan suara lantang kecewa dengan sikap Pemerintah Kabupaten Pelalawan yang seolah - olah meniadakan aset daerah dan tidak peduli.
"Dinas Pariwisata Kabupaten Pelalalawan harus benar-benar serius untuk membenahi objek wisata Danau Betung, kalau ingin mewujudkan Pelalalawan eksotis seperti yang di programkan oleh Pemerintah, " tegasnya.
Kepala dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan, Andi Yuliandri saat dimintai tanggapannya mengatakan belum mengatahui soal aset wisata yang ada di Danau Betung.
" Saya belum mengetahui banyak mengenai kondisi wisata Danau Betung, karena saya masih baru menjabat. Jadi saya belum tahu banyak tentang wisata yang ada di Pelalawan, " kata Andi kepada www.petunjuk7.com yang dihubungi melalui via ponsel, Jumat (26/5).
Andi menyampaikan terkait konfirmasi petunjuk7.com, dia akan memerintahkan staffnya ke Danau Betung.
"Nanti akan saya suruh, dilihat dulu kelapangan dengan UPT Kecamatan Pangkalan Kuras apakah ini benar," ujar Andi. (Endri.L)