Covid 19 Meningkat : Wakil Ketua Komisi C Firman Firdaus Sitepu Minta Pemkab Karo Perketat Prokes
Petunjuk7.com [ Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karo, Firman Firdaus Sitepu, SH meminta Pemkab Karo memperketat pengawasan protokol kesehatan (prokes) di tingkat permukiman warga, khususnya di kota Kabanjahe dan Berastagi.
Pasalnya, lanjut Firman Firdaus Sitepu, saat ini mulai terdapat banyak penularan Covid-19 dari kluster keluarga. Sehingga, pengawasan dengan menambah petugas Satpol PP patroli di permukiman bisa mengurangi penularan Covid-19.
“Mempertajam penegakan protokol 3M di tingkat RT/RW di kelurahan dengan memperkuat aset Pemkab Karo mulai dari level RT/RW hingga kecamatan dan kabupaten, seperti penambahan petugas Satpol PP untuk patroli di permukiman,” ujarnya menjawab wartawan, Jumat petang (18/6/2021) di Kabanjahe.
Dan berdasarkan tren kenaikan kasus yang terjadi selama sepekan terakhir, jumlah ini diperkirakan akan terus menanjak naik, ini harus disikapi serius Pemkab Karo dan Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karo. “Anggaran sudah ada, pergunakan semua daya, sebelum terlambat dan bertambah parah lonjakan pandemi di Kabupaten Karo, intensifkan pencegahan,” tutur dia.
Itulah sebabnya, kata politikus Golkar itu, perlu memberikan perhatian khusus terhadap pengawasan prokes di wilayah permukiman. Anggaran refocusing yang sangat besar sekitar Rp 58 Milyar pergunakan sesuai peruntukannya dan tepat waktu.
Dia juga mengingatkan, soal anggaran, jangan lebih banyak digunakan untuk operasional dan uang lelah tanpa ada action konkret dan serius dilapangan mencegah penyebarluasan pandemi Covid-19.
Menurut Firman Firdaus Sitepu, para insan jurnalis sebagai garda depan perubahan perilaku masyarakat guna mencegah penularan Covid-19 harus ikut dilibatkan.
“Pemkab Karo dan Satgas Penanganan Covid-19 diminta berkolaborasi serta bersinergi dengan komunitas wartawan daerah ini dalam rangka memperkuat keterlibatan semua unsur guna memutus mata rantai penularan Covid-19 melalui sosialisasi adaptasi kebiasaan baru (AKB),” harapnya.
Masyarakat Kabupaten Karo belum semua mendapat vaksinasi Covid-19, maka upaya pencegahan dengan melakukan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru seperti ini harus terus menerus dilakukan, terang Firdaus Sitepu.
Sebelumnya diberitakan beberapa media , kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karo selama seminggu terakhir terus mengalami lonjakan tajam menyebabkan tingkat Bed Occupancy Rate (BOR) menembus 81 persen.
Tercatat selama rentang waktu 8-14 Juni 2021, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karo bertambah sebanyak 53. Data yang dihimpun dari Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jambur Pemkab Karo, Jalan Veteran Kabanjahe, kasus Covid-19 tercatat sebanyak 905 kasus.
Dari jumlah tersebut pasien aktif Covid-19 sebanyak 107 orang. Sementara untuk pasien sembuh tercatat sebanyak 717 dan meninggal dunia sebanyak 81 orang.
Sementara data per hari Jumat 18 Juni 2021 Pukul 19.00 WIB, terkonfirmasi positif: 928, aktif/isolasi: 105, meninggal 84, sembuh 739.
( S, Surbakti )