Butuh Perbaikan: Akses Jalan Ke Puncak Gundaling Rusak Parah
Petunjuk7.com- Bukit Gundaling merupakan objek wisata unggulan yang setiap hari biasanya ramai dikunjungi para wisatawan mancanegara dan lokal.
Akhir - akhir ini kunjungan para wisataankian sepi, salah satu diakibatkan akses jalan menuju Bukit Gundaling kini rusak parah.
Bukit Gundaling yang dapat ditempuh dari Kota Berastagi melalui jalur darat, ditaksir jarak tempuhnya sekitar lima belas (15) menit.
Tentu menjadikan objek puncak wisata ini menjadi salah satu primadona bagi wisatawan jika berkunjung ke Kota Berastagi.
Tak lain, Puncak Bukit Gundaling memiliki daya tarik yang begitu mempesona karena dari atas bukit pemandangan seluruh kota Berastagi dapat dilihat dengan jelas. Begitu juga kebesaran Gunung Sinabung yang terlihat gagah.
Kedua pemandangan yang menakjubkan ini mampu memberi kepuasan tersendiri bagi para pelancong yang menikmati sejuknya udara di pegunungan Kota Berastagi.
Sayangnya, disisi lain kemegahan Bukit Gundaling masih banyak yang harus dibenahi seperti akses jalan menuju ke puncak Gundaling yang begitu hancur dan berlumpur.
Begitu juga kurangnya penataan taman yang terlihat semrawut dan torotoar yang di tumbuhi semak blukar.
Kondisi jalan rusak dan tidak tertata tersebut membuat kunjungan wisatawan menjadi terganggu untuk melepaskan masa rekreasi mereka.
Otomatis, dengan kupak-kapiknya jalan serta kurangnya penataan akan mengurangi tingkat kunjungan wisatawan ke Bukit Gundaling. Demikian pantauan wartawan, Minggu (21/3/2021).
Tampak, ebanyak titik ruas jalan menuju ke Bukit Gundaling yang becek digenangi air serta hancur akibat tidak berfungsinya drainase sehingga tergenang di badan jalan. Sontak membuat para wisatawan lebih memilih menikmati panorama tidak sampai ke atas puncak.
Untuk itu mengatasi kondisi Bukit Gundaling sangat dibutuhkan sentuhan tangan Dinas Pariwisata Kabupaten Karo untuk membenahi akses jalan, penataan taman, dan memperindah penataan Bukit Gundaling. Karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karo disamping dari pertanian juga dari sektor periwisata.
Laporan: S.Surbakti.