Yayasan BUMN bersama PAC - IPK Berastagi Salurkan Bantuan ke Korban Kebakaran di Berastagi
Petunjuk7.com - Yayasan BUMN Untuk Indonesia dari Kota Jakarta bersama Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pemuda Karya (PAC - IPK) Berastagi salurkan bantuan sosial lima (5) ton beras dan 4000 pcs masker kepada para pedagang terdampak musibah bencana kebakaran sebanyak 535 kios yang terjadi pada Selasa (17/11) dini hari kemarin di Jalan Penghasilan, Pusat Pasar Berastagi, Kelurahan Tambak Lau Mulgap II, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, Jumat ( 20/11/2020) Pukul 13: 30 WIB.
Pembina Yayasan BUMN untuk Indonesia ini sendiri adalah Erik Tohir yang merupakan Menteri BUMN dan sebagai Ketua Yayasan BUMN Untuk Indonesia Harjawan Bala Ningrath, bergerak dalam bidang kemanusiaan, sosial dan keagamaan ini, hadir mewakili ke Kabupaten Karo dalam memberikan bantuan tersebut adalah Amos Tarigan selaku Kepala Bidang Logistik dan Hukum bersama para tim.
"Awalnya musibah bencana kebakaran ini kita tahu dari berbagai sumber sehingga tergerak hati kami memberikan bantuan. Apalagi melihat kondisi terjadinya kebakaran ini, pihak kita sangat prihatin sekali. Karena dampaknya sangat besar terkhusus para Pedagang. Intinya, bakti sosial yang kita lakukan ini murni membantu tanpa ada unsur lain, karena kita sudah banyak memberikan bantuan di setiap bencana ataupun musibah di seluruh wilayah Indonesia", terang Amos Tarigan kepada wartawan di sela - sela memberikan bantuan sosial tersebut.
"Maka disini kami memberikan bantuan berupa beras 10 Kg sebanyak 5 ton, atau sebanyak 500 karung dan masker sebanyak 4000 pcs. Harapan kita, iya,, maunya ada jalan keluar, ataupun solusi percepatan penanganan para pedagang oleh pemerintah setempat. Serta tidak lupa kita ucapkan banyak terimakasih kepada Relawan PAC IPK Berastagi dibawah pimpinan Bromo Ginting, karena tanpa bantuan PAC IPK Berastagi kami tidak bisa bergerak cepat memberikan bantuan ini, "jelasnya Amos.
Sedangkan, Ketua PAC - IPK Berastagi Bromo Ginting yang diwakili Sekretaris PAC - IPK Berastagi, Tambak Tarigan, mengatakan, bahwa pihaknya sebagai relawan yang mendampingi Yayasan BUMN siap menyalurkan bantuan tersebut.
"Dan bantuan sudah kita salurkan sesuai data pedagang seluruhnya. Pedagang kios yang terdampak kebakaran yang berjumlah 535 kepada. Namun yang aktif khusus pedagang di Pusat Pasar Jahe - jahe sebanyak 455 yang keseluruhan akan kita saluran ke orang per orang," ucap Tambak kepada wartawan.
"Saya mewakili Ketua PAC IPK Berastagi mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Amos Tarigan selaku perwakilan pengurus Yayasan BUMN yang telah memberikan bantuan secara tulus, tentu ini sangat terasa sekali terhadap para pedagang disini. Dan juga kepada rekan juang kami semua sebagai relawan yang tanpa pamrih memberikan bantuan walaupun kita sebatas relawan. Namun kita tetap hadir berkarya dan bergotong royong di tengah tengah masyarakat, "kata Tambak.
Sekertaris PAC - IPK Berastagi ini berhadarap kedepannya kerjasama yang baik ini terus berlanjut dan kepada stake holder yang lain agar tetap saling bahu membahu membantu
warga terdampak bencana kebakaran tersebut.
"Terlebih di suasana pandemi Covid-19 masih melanda negeri kita, yang serba sulit dan dampaknya sangat terasa sekali. Jadi agar perekonomian dan perputaran ekonomi rakyat kembali normal seperti semula tentu kita harapkan kepedulian kita semua," Tambak.
Salah satu pemilik kios di Pusat Pasar Berastagi, Chairunnisa br Tarigan mengucapkan terima kasih kepada Yayasan BUMN dan IPK Berastagi yang sudah menunjukkan rasa peduli
kepada para pedagang yang terdampak bencana kebakaran.
Selain mengucapkan terima kasih, Nisa juga menceritakan terkait kerugian yang dialaminya, ditaksir mencapai Rp.120.000.000. Karena pedagang pakaian ini baru saja belanja pakaian untuk persiapan bagi pelanggannya menjelang Natal yang ludes terbakar.
"Sampai sekarang saya belum berani menoleh kios saya yang telah terbakar. saya jualan pakaian baru di lantai dua pajak," ungkap Nisa kepada wartawan.
Hadir dalam penyerahan bantuan sosial tersebut, pihak Muspika Berastagi yang diwakili oleh Camat Berastagi, Kadis Perindag Kabupaten Karo, yang diwakili oleh Koordinator Pusat Pasar Berastagi, Pribadi Sebayang, Cerita Sembiring, (perwakilan para pedagang ), serta perwakilan dari Yayasan BUMN Untuk Indonesia. (KS)