Tidak Bisa Berdiri dan Berjalan, Felix Tarigan Butuh Uluran Tangan
Petunjuk7.com - Felix Tarigan, bocah berumur 3,5 tahun warga Desa Lingga Julu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatera Utara, hingga sekarang belum bisa berdiri dan berjalan seperti anak seusia.
Itu dialaminya sejak terpeleset saat bermain bersama temannya dua bulan silam, diatas becak sepeda motor yang sedang memarkir. Kondisinya kini kian memprihatinkan dan ukuran tangan.
Felix merupakan anak tunggal dari pasangan M Tarigan dan K Br Ginting. Dimana sejak lahir sudah ditinggal oleh Ayahnya, dan sebelum Felix menderita penyakit tersebut, Ibunya sudah pergi meninggalkannya, karena menikah lagi dan menetap didesa suami barunya. Dan jarang mengunjunginya.
Felix saat ini diasuh oleh kakeknya yang bernama Waktu Ginting (63) dan neneknya bernama Juniatik Br Karo (59). Yang dimana diketahui bahwa kakek dan nenek Felix menghuni rumah kontrakan dan tidak memiliki penghasilan tetap.
"Kami tidak tahu berkata apalagi mungkin ini sudah nasib cucu kami, yang menderita sama sekali tidak mampu lagi berjalan akibat terpeleset 2 (dua) bulan lalu. Kami sudah capek membawa dia ke tukang urut tidak juga menemukan hasil karena menurut mereka tidak ada yang salah pada kakinya, lalu kami pergi membawa Felix berobat ke RSU Kabanjahe, pihak RS menganjurkan kami untuk dirujuk ke RSU Adam Malik dikarenakan RSU Kabanjahe tidak ada alat khusus untuk rontgen anak dan juga untuk cek saraf," kata Waktu kepada wartawan, Selasa (10/11/2020).
"Karena kami tidak memiliki biaya, sehingga kami tidak jadi ke RS Adam Malik Medan, bagaimana kami mau kesana Pak. Untuk makan sehari - hari kami saja terkadang tidak cukup, kami kerja harian diladang orang, itupun harus saling bergantian karena satu harus menjaga cucu dan satu kerja diladang agar kami bisa makan. Namun kalau untuk biaya perobatan," aku Waktu sambil meneteskan air mata.
Waktu mengungkapkan," kemaren saya sudah mendatangi Ketua BPD Desa Lingga Julu Ini, untuk meminta solusi dan perhatian serta bantuan dari pemerintah desa setempat, maupun dinas yang terkait, beruntung sekarang Pelix sudah masuk BPJS karena bantuan beliau (BPD) saya berharap cucu kami Felix bisa dibantu dan kami berharap agar dia lekas sembuh, dan bisa kembali berjalan seperti anak - anak yang lainnya," ketusnya.
"Sungguh kasihan nasib cucu kami ini, masih kecil dia sudah menderita dan tidak bisa berbuat apa - apa bahkan duduk pun susah. saya sangat khawatir dia cacat permanen seumur hidup kalau tidak dapat pengobatan medis dengan cepat," tutup Waktu. (KS).