Hujan Deras: Warga Sebut Drainase Tidak Berfungsi, Picu Banjir di Jalan Perniagaan Berastagi
Petunjuk7.com - Dinilai dranaise di Kota Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatera utara tidak berfungsi dengan baik yang mengakibatkan sebagian wilayah terendam banjir, tepatnya di Jalan Perniagaan atau di depan kantor Lurah TL Mulgap II Berastagi, Senin (5/10/2020) siang tadi.
Diketahui, hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah di daerah itu terjadi sejak Pukul 13 : 30 WIB.
Sehingga, menyebabkan beberapa kawasan di Pusat kota Berastagi terendam banjir dengan ketinggian air mencapai setinggi lutut orang dewasa.
Pantauan www.Petunjuk7.com dilapangan, dampak akibat banjir yang terjadi di wilayah itu, juga mengakibatkan hampir sebagian akses jalan di Kota Berastagi terendam banjir. Selain akses jalan yang tergenang air, juga sebagian rumah warga juga ikut terendam banjir.
Menurut warga Kelurahan TL Mulgap II Berastagi, A Tarigan (34) kepada www. Petunjuk7.com, Senin (5/10/2020) siang, menyebutkan, setiap kali diguyur hujan deras, hampir sebagian wilayah Berastagi kususnya di Jalan Perniagaan dilanda banjir.
Banjir yang melanda kawasan tersebut, katanya, dinilai banyaknya drainase kota Berastagi tidak berfungsi, dan ada yang sudah tersumbat.
"Setiap kali hujan, Jalan Perniagaan ini sudah pasti terendam banjir. Karena drainase tidak berfungsi lagi dan tidak pernah di perbaiki oleh pemerintah kususnya Kelurahan TL Mulgap II Berastagi Kabupaten Karo ini, " sebutnya A Tarigan.
Ia menerangkan, beberapa kawasan yang terendam banjir di Kota Berastagi bérada di Jalan Perniagaan, Jalan Jamin Ginting , Jalan Pasar dan beberapa titik lainnya.
Namun, wilayah yang terendam banjir cukup parah berada di Jalan Jamin Ginting, Desa Raya Kecamatan Berastagi.
"Sekarang air masih menggenangi kawasan Kota Berastagi, termasuk juga Jalan Jamin Ginting Desa Raya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo, " ungkap A Tarigan.
Sementara warga lain bernama K Surbakti (42), mengungkapkan, banjir yang menggenangi kota Berastagi sudah sangat meresahkannya.
Sebab katanya, setiap kali hujan deras turun, ia selalu was-was. Karena, air selalu masuk kedalam rumahnya dan juga ke toko miliknya di Jalan Perniagaan.
"Air yang masuk ke toko, beberapa barang-barang milik saya basah," ungkap K Surbakti.
Lantas, menyikapi persoalan banjir ini, dia berharap kepada pemerintah daerah kususnya Camat Berastagi untuk memperbaiki saluran air atau drainase Kota Berastagi.
"Karena, hampir sebagian drainase di Kota Berastagi ini sudah tidak berfungsi. Sehingga, memicu banjir setiap kali diguyur hujan lebat dan mengakibatkan drainase tidak berfungsi, sehingga genangan air menggenangi badan jalan dan juga rumah warga," tutup K Surbakti. (KS).