Cerita Suka Duka Sahala Tamba Jadi Camat Tigalingga di Tengah Covid 19
Petunjuk7.com - Camat Tigalingga, Kabupaten Dairi, Propinsi Sumatra Utara, Sahala Tamba bercerita tentang kinerjanya selama enam (6) bulan yang baru memimpin wilayah kecamatan. Ia dilantik pada 14 Januari tahun 2020 silam.
Sebelum menjabat Camat, ia selama tiga (3) tahun menjabat Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Pemerintah Kabupaten Dairi.
Nah, menduduki posisi jabatan sebagai Camat, lanjut Sahala Tamba kental suka duka. Apalagi, baru beberapa hari menjabat harus menghadapi wabah virus corona atau Covid 19 ditengah masyarakat.
"Sebuah pembelajaran bagaimana cara bermasyarakat dan menanggapi keluhan - keluhan yang disampaikan Kepala Desa. Dan kami bersama - sama Kepala Desa menyelesaikan keluhan - keluhan tersebut sehingga titik permasalah di setiap desa dapat teratasi," cerita Sahala Tamba didampingi Sekertaris Camat Tigalingga, Dahim Munthe, kepada wartawan, Rabu (8/7/2020) siang di ruang kerjanya.
Dia mengaku sering pulang subuh kala mengunjungi setiap desa di wilayah Kecamatan Tigalingga saat awal wabah Covid 19 memuncak.
"Bergantian desa yang saya datangi untuk meninjau desa - desa yang ada di Kecamatan Tigalingga ini. Disini empat belas (14) desa. Sudah semua desa saya lalui pas Covid tersebut," aku Sahala Tamba.
" Sebenarnya menyadarkan masyarakat itu paling sulit selama Covid 19. Seiring berjalannya waktu, namun masyarakat sudah bisa beradaptasi dengan situasi pandemi,"
Camat Tiga Lingga.
Apalagi lanjut Sahala Tamba, baru - baru ini Kabupaten Tanah Karo ditetapkan zona merah terkait Covid 19 yang berbatasan dengan Kabupaten Dairi.
"Nah, disini membuat keraguan dan kecemasan bagi saya selaku Camat disini. Karena Pusat Pasar Tigalingga masuk perbatasan dengan Kabupaten Karo. Namun semua ini bersyukur sudah selesai dijalani berbagai problema yang dihadapi menghadapi Covid 19 Ini," ungkapnya.
Saat ditanya terkait Dana Desa (DD) di Kecamatan Tigalingga selama Covid 19, Sahala Tamba menambahkan, pihaknya menunggu pencairan tahap ke tiga (3).
"Pencairan Dana Desa sudah berada pencairan tahap kedua (II). Menuju tahap Ketiga. Namun, belum dilaporkan ketingkat Kabupaten." Tandasnya. (Sangap.S).