MENU TUTUP
Bumi Turang

Terkait Covid 19, Anggota DPRD Karo Korindo Sembiring: Meminta Dengan Tegas Pemkab Mencari Strategi

Rabu, 08 April 2020 | 18:45:18 WIB Dibaca : 2382 Kali
Terkait Covid 19, Anggota DPRD Karo Korindo Sembiring: Meminta Dengan Tegas Pemkab Mencari Strategi Anggota DPRD Kabupaten Karo, Kabupaten Karo, Korindo Sembiring Milala (memakai baju kotak - kotak). Foto:KS
Loading...

Petunjuk7.com - Wabah virus corona atau Covid 19 sedang melanda belahan dunia, termasuk Indonesia, sehingga melumpuhkan dunia usaha, agro wisata dan pertanian. Akibatnya, berdampak kepada rakyat kecil yang berujung dilanda kelaparan, seperti para sopir angkutan, pedagang kaki lima, petani dan lain - lain.

Di Indonesia, yang memiliki wilayah seperti kabupaten/kota saat ini mulai merasakan dampak tersebut. Seperti di Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara. Lantas, atas wabah virus corona tersebut, seorang wakil rakyat Kabupaten Karo angkat bicara.

"Apakah pernah terpikirkan oleh pemerintah dampak dari virus corona, yang sungguh mengerikan. Saat ini kita antar teman, antar keluarga saling curiga. Berbagai macam penyakit telah timbul, yang kita lihat disekeliling kita, penyakit asam lambung meningkat, mencret,stres, depresi akibat dari masyarakat dihimbau untuk tidak keluar rumah. Sementara kalau mereka tidak keluar, mereka tidak bisa memberi makan anak istrinya. Ini sungguh dilema yang sulit," kata Anggota DPRD Kabupaten Karo, Korindo Sembiring Milala kepada www.petunjuk7.com, (8/4/2020) dengan sedih.

Politisi Partai Gerindra meminta dengan tegas agar Bupati Kabupaten Karo mencarikan strategi atau jalan keluar bagaimana penanganan warga Karo yang mengalami dampak dari adanya virus corona ini.

"Meminta kepada Pemerintah Karo dalam hal ini yang bertanggung jawab adalah Bupati Kabupaten Karo," ujar Korindo.

Korindo mengatakan, apabila pemerintah daerah tidak tanggap, maka satu bulan kedepan, bisa dipastikan banyak masyarakat sakit karena kelaparan.

"Karena mata pencarian mereka pasti terganggu dengan adanya larangan untuk beraktivitas. Jadi sekali lagi saya tegaskan, jangan hanya bisa menghimbau, tapi kita tidak bisa memberikan solusi kepada rakyat di daerah lain. Pemkabnya telah membagikan sembako untuk menolong rakyatnya agar terhindar dari kelaparan. Jadi apa upaya yang telah dilakukan Pemkab untuk rakyatnya,."  Kata Korindo seakan bertanya.

Untuk itu, kata Pejuang Lingkar Sinabung ini, "mari pikirkan kebutuhan hidup rakyat Karo yang kita cintai ini," pinta Korindo.

"Jangan hanya pencitraan, semprot sana, semprot sini saja donk. Perut sejengkal manusia itu yang perlu dipikirkan. Apalagi kita tahu ditengah keluarga banyak anak-anak kecil yang belum mampu menahan lapar. Pikirkan dan cari jalan keluarnya sebagai kepala daerah, kalau gak mampu mencarikan solusinya lebih baik mundur saja jadi pimpinan," tambah Korindo.

Sedangkan, Ketua GBNN Kabupaten Karo, Ronald Abdi Negara Sitepu, SH.,MH., kepada www.petunjuk7.com, Rabu (8/4/2020), mengatakan, supaya Bupati Karo membuat gebrakan.

"Pak Bupati...Covid 19 itu bukan hanya tentang berapa ODP, PDP dan positif. Dampak Covid 19 ini juga harus dipikirkan. Kasian para supir angkot, pedagang kaki lima, lanjut usia dalam hal perekonomian. Apa gebrakan Bapak terkait itu," kata Ronald.

"Ada masyarakat membuat bilik sterilisasi Bapak permasalahkan standarisasinya. Sedangkan Bapak belum, bahkan gak mampu membuatnya. Seharusnya Bapak mendukung dan memberikan pencerahan letak salahnya dimana. Ya, kalau tidak mampu lebih bagus mundur saja Pak. Anggap saja ini sebagai permintaan maaf Bapak kepada masyarakat," ujarnya kesal.

Ia menambahkan, Bupati Karo memikirkan nasib rakyat, khususnya Kabupaten Karo.

"Kalau Bupati mau dan benar-benar memikirkan semua warganya. Sana yang diajukan ke pusat untuk penanggulangan Covid-19 itu kan cukup besar, bisa dibelikan untuk beras dan kebutuhan sembako khususnya buat warga Karo yang kurang mampu. Kalau hanya digunakan untuk rapat dan nyemprot sana, sini saja, itu hal yang mubazir. Karena saya menilai nyemprot aspal itu tidaklah begitu berarti untuk menangkal virus corona," ketus Ketua GBNN Kabupaten Karo.

"Mungkin Bupati Karo tidak memikirkan dampak dari covid-19 ke kita-kita rakyat kecil ini. Karena Bupati cukup stok uangnya untuk persiapan setahun kedepan. Sementara rakyat kecil yang mencari pagi untuk makan sore ini bagaimana. Jangankan dirumahkan 2-3 bulan, satu minggu saja mereka gak cari makan. Maka anak-anak mereka akan sakit karena kelaparan, istri mereka akan stres. Bisa-bisa mereka mengambil jalan pintas, seperti mencuri, merampok, bahkan yang lebih fatal, mereka bisa mengakhiri hidup atau bunuh diri karena frustrasi," tambah Ronald mengakhiri wawancara. (KS).

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Longsor di Kawasan Tahura, Arus Lalulintas Berastagi - Medan Macet Total, Kasi Humas Aiptu Budi Sastra Surbakti: Tetap Waspada dan Hati Hati

2

Danramil 05/PY Letda Inf Sahnan Tambunan Hadir Saat Proses Mediasi Siswa SMA N Tiganderket Disaksikan Kacab Wilayah IV

3

Terlibat Dalam Perkelahian, Danramil 05/PY dan Kapolsek Payung Berhasil Memediasi Siswa SMA N 1 Tiganderket

4

Dukung Ketapang, Forkopimda Kabupaten Karo Launching Gugus Tugas Polri Program Prabowo dan Gibran

5

Prajurit Batalyon 125/Si