MENU TUTUP

Di Indragiri Hilir Tercatat 159 Orang Suspek DBD

Sabtu, 10 November 2018 | 17:51:22 WIB Dibaca : 2034 Kali
Di Indragiri Hilir Tercatat 159 Orang Suspek DBD Ilustrasi. Foto: Pixabay.com
Loading...

Petunjuk7.com - Hingga memasuki minggu kedua November tahun 2018, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mencatat sebanyak 159 orang suspek Demam Berdarah Dengue (DBD).

Dari jumlah tersebut, 41 orang diantaranya dinyatakan positif menderita penyakit yang sebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti ini, dan salah seorang penderitanya yang masih berusia 5 tahun asal Kecamatan Tanah Merah meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesahatan (Kadiskes) Inhil, Zainal Arifin mengakui, jika dibandingkan dengan 3 tahun terakhir, pada tahun 2018 ini angka penderita DBD cukup tinggi.

"Tiga tahun terakhir ini, ini kasus DBD tertinggi yang telah memasuki penghujung tahun," ujarnya saat melakukan ekspos di aula Kantor Diskes Inhil, Jalan M Boya Tembilahan, Jumat, 9 November 2018. 

Dari jumlah keseluruhan suspek DBD yang ditangani di masing-masing Puskesmas di Kabupaten Inhil, tercatat yang tertinggi di Kecamatan Tanah Merah, dengan jumlah 14 kasus.

Terkait kondisi tersebut, dijelaskan Kadiskes, pihaknya telah membuat surat edaran bagi seluruh Puskesmas agar memberikan imbauan kepada masyarakat, untuk melakukan upaya pemberantasan nyamuk dan perkembangbiakan jentik nyamuk. 

"Kami meminta Kepala Puskesmas membuat pengumuman di mesjid, pasar dan sekolah, agar masyarakat melakukan kegiatan pemberantasan perkembangbiakan nyamuk dengan upaya 3 M Plus," terangnya.

Apalagi mengingat, lanjut Kadiskes, kondisi cuaca saat ini menjadi faktor utama mewabahnya penyakit DBD, dikarenakan perkembangbiakan nyamuk yang semakin banyak di lingkungan tempat tinggal.

"Mengubur sampah, seperti kaleng, botol, menutup penampungan air, menguras tempat penampungan air dan menaburkan bubuk Abate," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan, dr Saut Pakpahan mengungkapkan, DBD biasanya diawali dengan demam tinggi yang tidak kunjung turun dan disertai muntah-muntah dalam waktu 3 hari. Karenanya, bagi masyarakat yang anggota keluarganya ada menunjukan gejala tersebut agar segara diperiksakan di Puskesmas. 

"Silahkan cepat diperiksa ke Puskesmas, jangan dipikirkan biaya dulu," pesannya. (Rij/MCR).

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Longsor di Kawasan Tahura, Arus Lalulintas Berastagi - Medan Macet Total, Kasi Humas Aiptu Budi Sastra Surbakti: Tetap Waspada dan Hati Hati

2

Danramil 05/PY Letda Inf Sahnan Tambunan Hadir Saat Proses Mediasi Siswa SMA N Tiganderket Disaksikan Kacab Wilayah IV

3

Terlibat Dalam Perkelahian, Danramil 05/PY dan Kapolsek Payung Berhasil Memediasi Siswa SMA N 1 Tiganderket

4

Dukung Ketapang, Forkopimda Kabupaten Karo Launching Gugus Tugas Polri Program Prabowo dan Gibran

5

Prajurit Batalyon 125/Si