Kondisi Jalan Propinsi di Desa Sukajulu - Sukanalu Rusak dan Berlubang, Rajes: Mirip 'Kolam Ikan'
Petunjuk7.com.- Saat ini kondisi akses jalan propinsi di Kabupaten Karo, propinsi Sumatra Utara, via Tigajumpa tepatnya di Desa Sukajulu sampai ke Desa Sukanalu, Kecamatan Barusjahe memprihatinkan. Bayangkan, kondisinya ibarat 'kolam ikan' tersebar di beberapa titik.
Tampak, kini kondisi jalan rusak dan berlubang. Apalagi, didalam lubang berkumpul air menyerupai kolam-kolam ikan Itu terjadi jika musim penghujan tiba. Seolah - olah kerusakan jalan terlalu lama dibiarkan begitu saja. Demikian pantauan www.petunjuk7.com, Minggu (15/3/2020).
Seorang pengendara roda dua yang kerap melintasi jalan tersebut bernama Rajes Barus (34) kepada www.petunjuk7.com, mengungkapkan, akses jalan terswbut juga merupakan jalur alternatif Kabupaten Karo menuju Propinsi Aceh maupun ke Kabupaten Dari dan Simalungun yang saat ini dinilainya sudah rawan untuk dilewati.
Hal itu, lanjutnya, ditandai dengan banyaknya lubang seperti 'kolam' dan dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan pengendara sepedamotor, apalagi jika melintas pada malam hari.
"Saya pernah terperosok dilubang-lobang itu kemarin. Jalan tersebut semakin parah dan mirip 'kolam ikan'. Karena untuk mengelakkan lobang-lobang saja pun saat ini sudah sulit," ungkap Rajea.
Rajes menambahkan, para pengendara harus ekstra hati-hati ketika melintasinya.
"Karena jika tidak konsentrasi akan beresiko fatal," aku Rajes.
Saat ini kondisi lubang-lubang di akses jalan tersebut, kata Rajes, sudah melebar hingga ke seluruh badan jalan.
"Kedalamannya pun semakin hari kian bertambah," beber Rajes.
Dari situasi itu, Rajes pun berharap kepada instansi terkait, baik dari Pemerintah Propinsi Sumatra Utara Utara maupun kepada Pemerintah Kabupatem Karo atau kepada siapa pun yang bisa memperbaiki jalan alternatif tersebut agar tanggap akan situasi tersebut dan secepatnya melakukan perbaikan
"Sehingga setiap pengguna jalan yang melintas di kawasan itu merasa aman dan nyaman," tuturnya.
"Melalui pemberitaan ini, saya berharap pemerintah terkait sesegera mungkin melakukan perbaikan. Karena, di samping mengancam keselamatan jiwa pengendara, akses tersebut sudah mirip seperti jalan ke perkampungan," pinta Rajes yang merupakan pedagang buah jeruk ini.
Laporan:KS